Jakarta, Sumbawanews.com. -Viralnya potongan video Melki Sedek Huang yang juga ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) melontarkan kalimat ancaman kepada Presiden Joko Widodo menjadi polemik di media sosial.
Potongan video Melki itu beredar luas di laman Twitter. Dari penelusuran Sumbawanews.com, potongan tersebut merupakan bagian dari video podcast Youtube eks ketum KPK Abraham Samad.
Baca juga: Soal Anies Segera Jadi Tersangka, Pimpinan KPK: Itu kan Katanya Denny Indrayana
Kualitas ketua BEM UI kok gini amat ?
Dia bebas bersuara apapun, tapi netizen yg kontra dg dia tidak boleh dan dituduh macam2. Mulutnya jg penuh provokasi. Yg menyerang Jokowi dianggap pahlawan, tapi yg belain Jokowi dianggap buzzer.
Maunya cuma nyerang, tapi saat diserang… pic.twitter.com/jBIYl9vwSD
— Dumdum (@yusuf_dumdum) June 22, 2023
Baca juga: Bocoran KPK, Denny Indrayana: Anies Baswedan Segera Jadi Tersangka KPK
Di dalam video, Melki membahas perihal kondisi Indonesia hari ini. Melki kemudian menyebut bahwa di tahun ke-10 atau tahun terakhir Jokowi menjadi presiden, apakah ia mau turun secara baik-baik atau berdarah-darah.
“Presiden Jokowi ini kan sudah akan memasuki tahun ke-9, tahun ke depan ini artinya kan tahun ke-10 dan tahun terakhir. Mari kita lihat, apakah presiden Jokowi mau mengakhiri kekuasaannya dengan baik-baik atau berdarah-darah,” ucap mahasiwa asal Pontianak tersebut, dikutip Sumbawanews.com, Kamis (22/06/2023).
Baca juga: Heboh! Warganet Gambarkan Pohon Keluarga Jokowi Berupa Gurita Dinasti Politik dari Anak sampai Ipar
Melki di podcsat tersebut juga membahas perihal bahwa saat ini gerakan dari seluruh elemen telah bersatu. Kata ketua BEM UI itu, hal tersebut merupakan gelombang perlawanan yang sangat besar.
Melki juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi sebagai sosok yang menembar ketakutan bagi anak muda untuk bersuara.
“Jokowi menebar ketakutan pada anak muda untuk bersuara,” ujarnya.
Baca juga: Kejagung Telusuri Dugaan Keterlibatan Suami Puan Maharani Dalam Kasus BTS Kominfo
Potongan video ketua BEM UI Melki Sedek Huang ini pun menuai reaksi dari publik.
Pandangan kontrapun ditujukan kepada Melki. BuzzeRp pendukung rezim tak ketinggalan menyerang balik pernyataan Melki.
“Kualitas ketua BEM UI kok gini amat ?,” ungkap pendukung Jokowi, Dumdum melalui akun twitter @yusuf_dumdum.
Baca juga: Tegas! PWNU Jabar: Haram Mondokkan Anak di Ponpes Al Zaytun
Dilanjutkan Dundum, “Dia bebas bersuara apapun, tapi netizen yg kontra dg dia tidak boleh dan dituduh macam2. Mulutnya jg penuh provokasi. Yg menyerang Jokowi dianggap pahlawan, tapi yg belain Jokowi dianggap buzzer,” ungkapnya.
Maunya cuma nyerang, tapi saat diserang balik cengeng dan banyak alasan. Padahal suka teriak sipaling demokrasi.
Jujur jadi penasaran, sebenarnya dia ini mahasiswa atau mahasewa binaan PEKAES ? Logikanya cacat parah. Hidup di era serba digital tapi pola pikirinya primitif.
“Btw kapan mau dukung RUU perampasan aset koruptor disahkan, dek ?” tanya Dumdum. (sn01)