Brussels, sumbawanews.com – Dikutip dari Brusselstime, puluhan orang ditangkap dalam insiden yang terjadi di Brussel pada Kamis malam sebagai protes atas penembakan seorang remaja berusia 17 tahun oleh seorang polisi di Prancis. Yakni. 47 anak di bawah umur dan 16 orang dewasa lainnya ditahan secara administratif.
Pada siang hari, seruan beredar di media sosial untuk berkumpul di Brussel dan memprotes sebagai tanggapan atas kematian Nahel yang berusia 17 tahun, yang ditembak mati oleh seorang petugas polisi di kota Nanterre Prancis saat pemberhentian lalu lintas pada hari Selasa. Akibatnya, kerusuhan pecah di kota-kota Prancis.
Baca Juga: Pembatasan Internet Akan Diberlakukan di Daerah Tertentu Francis
Di Brussels, kaum muda berkumpul di beberapa kota pada Kamis malam, menghasilkan permainan kucing-kucingan dengan pasukan keamanan, yang telah dikerahkan dalam jumlah besar untuk memadamkan kerusuhan.
Akhirnya, kerusuhan terjadi di dalam dan sekitar lingkungan Anneessens, di mana terdapat banyak polisi, dan di dekat Stasiun Midi (Selatan). Polisi dengan cepat mengaktifkan respons darat tingkat tertinggi, yang berarti kepala polisi mengambil alih koordinasi operasi. (Brusselstime/using)