Maroussi, sumbawanews.com – Rabu (01/03) dini hari, terjadi tabrakan antara kereta barang dan kereta penumpang di pintu masuk lembah Tempe dengan rute Athena-Thessaloniki. Sejauh ini, teridentifikasi 36 orang tewas dan 66 lainnya terluka dan mendapat perawatan medis.
“Korban tewas yang dikonfirmasi saat ini mencapai 36, sementara 66 terluka sedang dirawat, 60 di antaranya di tempat tidur sederhana dan 6 di Unit Perawatan Intensif,” Juru Bicara Pers Pemadam Kebakaran Yunani (The Hellenic Fire Service (Greek: Πυροσβεστικό Σώμα,) Pyrarchos Vasilios Vathrakogiannis didampingi Juru Bicara Pers dari Polisi Yunani, Polisi B Constantia Dimoglidou, dari Pusat Koordinasi Nasional untuk Operasi dan Manajemen Krisis di Maroussi, Yunani, mengungkapkan, Rabu (01/03).
Dikatakan, operasi pencarian untuk menemukan orang-orang yang terjebak di lokasi kecelakaan kereta api di pintu masuk lembah Tempe masih berlangsung. Semua tindakan petugas pemadam kebakaran yang beroperasi di tempat kejadian difokuskan pada 3 gerbong pertama dari kereta penumpang. Kendaraan pengangkut derek menciptakan kondisi untuk akses dan kendali penuh di dalam gerbong.
Sebanyak 150 petugas pemadam kebakaran, termasuk anggota Unit Tanggap Bencana Khusus dan Unit Operasi Kehutanan Khusus, beroperasi di lokasi kecelakaan, dengan 17 kendaraan dan 4 derek, sementara EKAV terus membantu dengan 30 ambulans.
Ditempat yang sama, Juru Bicara Pers dari Polisi Yunani, Polisi B Constantia Dimoglidou, mengatakan, Untuk kecelakaan kereta yang tragis, Polisi Yunani telah menugaskan petugas polisi dari Departemen Kepolisian Larissa. Sementara tim dari Departemen Investigasi Kriminal Athena dan Thessaloniki telah dikirim untuk membantu otoritas kepolisian setempat.
Proses identifikasi dan identifikasi korban berlanjut di Rumah Sakit Umum Larissa. Dengan disaksikan oleh petugas dan psikolog spesialis dari Kepolisian Yunani. (Using)