Home Berita Kembali Serang Bandara Ben Gurion, Yaman Ingatkan Maskapai

Kembali Serang Bandara Ben Gurion, Yaman Ingatkan Maskapai

Sana’a, sumbawanews.com – Juru bicara angkatan bersenjata Yaman, Yahya Sare’e, Sabtu (22/03) mengungkapkan, pasukan rudal tmenargetkan Bandara Ben Gurion di wilayah Yaffa yang diduduki dengan rudal balistik hipersonik Palestina 2.

“Operasi tersebut telah berhasil mencapai tujuannya,” ucap dia.

Baca Juga: Gunakan Rudal Palestine-2, Yaman Kembali Sasar Militer Israel

Disebutkan, operasi tersebut adalah operasi ketiga dalam kurun waktu 48 jam. “Angkatan Bersenjata Yaman memperingatkan semua maskapai penerbangan bahwa Bandara Ben Gurion telah menjadi tidak aman untuk lalu lintas udara dan akan tetap demikian sampai agresi terhadap Gaza berhenti dan blokade dicabut,” tegasnya.

Ditambahkan, selama enam hari berturut-turut, dan sebagai bagian dari respon agresi Amerika terhadap Yaman, Pasukan UAV melakukan operasi militer dengan sasaran beberapa kapal perang milik kapal induk AS USS Harry Truman dengan menggunakan sejumlah drone.

Diungkapkan, selama beberapa jam terakhir, Amerika melancarkan beberapa serangan di beberapa provinsi dalam upaya yang gagal untuk mencegah Yaman mendukung rakyat Palestina yang tertindas di Jalur Gaza. “Angkatan Bersenjata Yaman memberi hormat kepada rakyat Palestina yang teguh dan perjuangan mereka yang setia, gagah berani, dan gigih di Jalur Gaza, garis pertahanan pertama bagi semua negara dan masyarakat Arab dan Islam,” ucapnya. (Using)

Previous articleDalam Rangka HUT Ke-79 TNI AU, Lanud Sultan Hasanuddin Gelar Bazar dan Pasar Murah
Next articleIngatkan Peningkatan Konsekuensi, Menlu Iran Minta Tindakan PBB Atas Serangan ke Gaza dan Yaman
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.