Yerusalem, sumbawanews.com – Dari sumber terpercaya menyebutkan, Juru bicara polisi Israel di Yerusalem mengatakan, Malam ini, sementara polisi bertindak seperti biasa di malam hari untuk mengizinkan banyak Muslim menandai bulan Ramadhan dan tiba dengan selamat di Kota Tua Yerusalem dan Temple Mount untuk sholat magrib. Namun puluhan pemuda pelanggar hukum dan orang-orang bertopeng, menempatkan kembang api, tongkat dan batu ke dalam masjid dan membentenginya dengan keras, beberapa jam setelah sholat Ta’Tefitz untuk melanggar Perintah di tempat sambil menodai masjid.
Selain itu, mereka mulai meneriakkan hasutan dan kerusuhan di dalam masjid, dan mengunci pintunya dari dalam dengan penghalang dan benteng di ambang pintu. Setelah banyak upaya yang berkepanjangan untuk mengeluarkan mereka dengan berbicara tanpa hasil, pasukan polisi harus memasuki kompleks untuk mengeluarkan mereka, untuk memungkinkan shalat Subuh sebagai rangkaian dan untuk mencegah gangguan kekerasan.
Baca Juga : Berita Video : Pasukan Israel Serbu Masjid Al-Aqsa
Saat pasukan masuk, mereka dilempari batu dan banyak kembang api yang ditembakkan di dalam masjid oleh puluhan pelanggar hukum dan pembuat onar. Polisi menangkap puluhan tersangka yang membentengi diri, membuat kerusuhan, melempar batu, menembakkan kembang api dan menodai masjid. Seorang polisi terluka di kaki oleh batu. Para perusuh merusak masjid dan menodainya.
Sayangnya, pada saat banyak petugas polisi bekerja untuk memungkinkan kebebasan beribadah dengan tetap menjaga keamanan, hukum dan ketertiban di tempat-tempat suci dan di seluruh kota Yerusalem, ada yang memilih untuk membuat kerusuhan dan melanggar ketertiban umum. Para pembuat onar itu pertama-tama merugikan masyarakat Muslim yang datang untuk sholat di masjid. Kami akan terus menindak tegas pembuat onar dan pelanggar hukum demi ketentraman dan keamanan publik. (Using)