Home Berita Kata Jokowi, Tiga Perusahaan Eropa Akan Investasi Pabrik Baterai Mobil di Maluku...

Kata Jokowi, Tiga Perusahaan Eropa Akan Investasi Pabrik Baterai Mobil di Maluku Utara

Presiden Jokowi bertemu dengan tiga pemimpin perusahaan Eropa di Hotel Kastens Luisenhoff, Hannover, Jerman, Minggu (16/04/2023). (Foto: BPMI Setpres)

Hannover, Sumbawanews.com.- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bisnis dengan tiga pemimpin perusahaan Eropa di Hotel Kastens Luisenhoff, Hannover, Jerman, Minggu (16/04/2023). Adapun perusahaan tersebut adalah BASF, Eramet, dan Volkswagen melalui PowerCo.

Dalam pertemuan tersebut pemimpin perusahaan BASF menyampaikan secara langsung bahwa pihaknya akan melakukan investasi dalam pembangunan ekosistem baterai mobil di Maluku Utara.

Baca juga: Pembukaan Hannover Messe 2023, Presiden Jokowi : Indonesia Terbuka Untuk Kerjasama dan Investasi

“BASF menyampaikan secara langsung minat investasinya kepada Bapak Presiden Jokowi untuk melakukan investasi di Maluku Utara dalam rangka pembangunan ekosistem baterai mobil yang kurang lebih investasinya sekitar 2,6 miliar dolar AS,” jelas Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam keterangannya usai pertemuan.

Nantinya, BASF akan bekerja sama dengan perusahaan Prancis, Eramet, untuk menciptakan ekosistem tersebut dengan menerapkan praktik usaha yang memperhatikan ESG (Environment, Social and Government) lingkungan dan menggunakan energi hijau.

Baca juga: Resmi! FIFA Umumkan Argentina Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Pengganti Indonesia

“Proses pembangunannya akan mulai dilakukan di akhir tahun 2023 ini,” lanjut Bahlil.

Kemudian, Bahlil menjelaskan perusahaan Volkswagen melalui PowerCo juga turut akan membangun ekosistem baterai mobil di Indonesia dengan bekerjasama bersama sejumlah perusahaan termasuk perusahaan nasional.

Baca juga: Heru Bongkar Trotoar Peninggalan Anies, Geisz Chalifah Tantang Politisi PDIP Adu Data

Bahlil menilai hal tersebut merupakan momentum yang tepat untuk menunjukkan bahwa Indonesia secara terbuka memberikan peluang investasi kepada perusahaan di seluruh dunia.

“Ini sebagai bentuk investasi yang inklusif dan sekaligus untuk menganulir cara pikir orang bahwa seolah-olah pengelolaan tambang kita di Indonesia tidak memperhatikan kaidah-kaidah yang ada pada standar internasional,” ucap Bahlil. (sn03)

Baca juga: Ulah Heru Bongkar Trotoar Warisan Anies Bikin Macet Parah, Akhirnya Dishub DKI Bongkar Beton Pembatas

Baca juga: Pemkot Pekalongan Larang Shalat Id Muhammadiyah di Lapangan Mataram, Ganjar Tidak Berdaya

 

Previous articleResmi! FIFA Umumkan Argentina Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Pengganti Indonesia
Next articleBongkar Trotoar Warisan Anies, Ini Pembelaan Heru Budi
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.