Home Berita Kasum TNI Berikan Pembekalan Pada Executive Course Cohort-7 Unhan RI

Kasum TNI Berikan Pembekalan Pada Executive Course Cohort-7 Unhan RI

Jakarta – Kasum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon mewakili Panglima TNI berikan pembekalan kepada peserta Exekutive Course Geopolitics, Geostrategy, Geoekonomics and Statecraft Cohort-7 Unhan RI TA 2024 yang diikuti oleh 66 orang rektor dari universitas negeri dan swasta yang ada di Indonesia, staf Kementerian Lembaga serta institusi swasta bertempat di Ruang Bhineka Tunggal Ika, Gedung Jenderal Sudirman Kemhan RI Jakarta Pusat, Selasa (8/9/2024).

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam pemebekalannya yang disampaikan Kasum TNI.mengangkat tema Executif Course on Strategic Management and Leadership.Kepempimpinan yang baik adalah dengan memberilan tauladan kepada yang dipimpin. Panglima TNI mengungapkan bahwa TNI lahir dan besar dalam kancah perjuangan pengusir penjajah bersama-sama dengan rakyat Indonesia.

Dari hasil perjuangan TNI bersama dengan rakyat, maka terbentuklah jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional. “Jati diri tersebut telah ditunjukkan oleh para pendiri TNI seperti Panglima Besar Jenderal Sudirman yang telah menunjukkan bahwa keteladanan dan moral harus mengakar dalam setiap diri prajurit TNI sebagai pondasi bagi terbentuknya karakter kepemimpinan di TNI,” jelas Panglima TNI

Karakter yang terbentuk dari jati diri tersebut dirumuskan oleh TNI menjadi Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI yang dijadikan dasar bagi TNI guna menghasilkan 11 (sebelas) Asas Kepemimpinan TNI yaitu Taqwa, Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani, Waspada Purba Wisesa, Ambeg Parama Arta, Prasaja, Satya, Gemi Nastiti, Belaka dan Legawa.

Previous articleBABE RIDO Apresiasi Penampilan Cagub Ridwan Kamil Pada Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024
Next articleKPK Dampingi Pemprov NTB Tertibkan Tambang Ilegal Beromzet Rp1,08 Triliun Per Tahun
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.