Home Berita Kapuspen TNI : Gerombolan KST Kerap Menyebar Berbagai Narasi Berita HOAKS

Kapuspen TNI : Gerombolan KST Kerap Menyebar Berbagai Narasi Berita HOAKS

sumbawanews.com,- Kita ketahui bersama, bahwa gerombolan Kelompok Separatis Teroris (KST) kerap menyampaikan dan menyebar berbagai narasi yang berisikan pemberitaan bohong atau HOAX dan kali ini kembali menyebar foto-foto senjata, munisi serta seseorang yang menjadi korban KST yang diklaim hasil penyerangan terhadap Prajurit TNI. Demikian disampaikan oleh Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Pernyataan tersebut terkait adanya pemberitaan yang disebarkan oleh KST tentang foto-foto senjata, munisi dan sosok orang yang jadi korban pembunuhan yang diklaim dari penyerangan kepada Prajurit TNI AD Satgas Yonif R 321/GT di Mugi-Mam Kab. Nduga (15/4/2023) beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Laksda TNI Julius mengungkapkan bahwa dari yang disebar kali ini saja, KST mengklaim jumlah Prajurit TNI dari Kopassus yang meninggal 16 orang. “Namun sesuai data kami yang meninggal 5 orang dari Satgas Yonif R 321/DY. Dari sisi ini saja sudah HOAX . Untuk itu, agar tidak terjadi kesimpang siuran, maka kita perlu identifikasi terlebih dahulu agar bisa dipastikan itu benar atau tidak”, ungkap Kapuspen TNI.

Menyikapi kondisi tersebut, menurut Laksda TNI Julius Widjojono maka penegakan hukum oleh Tim Gabungan TNI Polri terus dilakukan, sehingga pemberitaan yang dilakukan oleh gerombolan KST itu dapat diperoleh kepastian dan semua klaim dari KST kelompok Egianus Kogoya perlu dipertanggungjawabkan.

“Kami harap kepada semua pihak, untuk tidak selalu mempercayai narasi pemberitaan yang disampaikan oleh gerombolan KST dan simpatisannya, karena pola-pola teroris memang seperti itu” pungkas Kapuspen TNI.
TNI PATRIOT NKRI

Previous articleMenhan Prabowo Kunker ke Yogyakarta, Sampaikan Pesan Presiden agar TNI Selalu Dekat Rakyat dan Menyatu dengan Polri
Next articlePanglima TNI : Prajurit Sejati Tidak Akan Menangis Karena Kematian, Tapi Dia Hanya Menderita Melihat Pengkhianatan
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.