Home Berita Kapolda NTB Tekankan Netralitas, Diterjunkan 7 Ribu Personel Amankan Pemilu 2024

Kapolda NTB Tekankan Netralitas, Diterjunkan 7 Ribu Personel Amankan Pemilu 2024

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Kapolda NTB, Irjen Pol R. Umar Faroq, saat Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Sumbawa, Senin (04/12) menekankan, personel Polri musti netral dalam pelaksanaan pemilu. Dan untuk mengamankan proses pemilu 2024, diterjunkan sekitar 7 ribu personel.

“Ini sudah garis dalam sistem pemerintahan di Indonesia, TNI-Polri harus netral dalam penyelenggaraan setiap tahapan pemilu,” tegas Kapolda NTB.

Dikatakan, personel Polri harus memastikan seluruh proses berjalan dengan aman. Termasuk melakukan pengamanan terhadap persolel dan aset di Bawaslu maupun KPU. “Bahkan harus menjadi pengawal, pengamanan, penyelenggaraan kampanye. termasuk juga pengamanan pengiriman kotak suara, petugas bawaslu, KPU, terasuk aset didalamnya,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, secara keseluruhan, seluruh daerah di NTB memiliki potensi kerawanan, sehingga dilakukan langkah-langkah pengamanan. Dan personel tidak boleh lengah terhadap untuk mendeteksi potensi konflik.

“Kita tidak boleh Under estimate terhadap apa yang belum terjadi. Semua daearh kita anggap potensi rawan konflik. jadi anggota kita tidak akan ada yang lengah,” ucap Kapolda.

Untuk melakukan pengamanan pemilu 2024, Polda NTB menerjunkan sekitar 7 ribu personel. “Kita sudah prediksi, peningkatan kekuatannya berapa, pengamanannya berapa, ini sudah ada dari deteksi intelijen. Diawali dari sana. Kemudian melakukan rencana pengamanan,” ucapnya. (Using)

Previous articlePeringati Hari Disabilitas Internasional, Rachmat Hidayat serahkan bantuan Aspirasi bersumber dari Kemensos RI, Motor Roda Tiga untuk Disabilitas di desa Lembar Lombok Barat
Next articleHoax Netralitas, Kapolda NTB: Itu Untuk Turunkan Mental Anggota Polri
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.