Home Berita Kanada Sita Pesawat Kargo Rusia

Kanada Sita Pesawat Kargo Rusia

Ottawa, sumbawanews.com – Minggu (10/06), Pemerintah Kanada mengumumkan, telah memerintahkan penyitaan pesawat kargo terdaftar Rusia yang saat ini mendarat di Bandara Toronto Pearson, sesuai dengan Undang-Undang Tindakan Ekonomi Khusus. Pesawat Rusia yang ditargetkan, Antonov 124, diyakini dimiliki oleh anak perusahaan Volga-Dnepr Airlines LLC dan Grup Volga-Dnepr, dua entitas yang baru-baru ini dikenakan sanksi oleh Kanada karena keterlibatan mereka dalam perang.

Dikatakan, Penyitaan aset tersebut dimungkinkan oleh otoritas penyitaan dan penyitaan aset baru di bawah rezim sanksi otonom Kanada yang diajukan dalam Anggaran 2022 dan merupakan tanggapan langsung terhadap invasi skala penuh Rusia ke Ukraina yang dimulai pada 24 Februari 2022. Penyitaan aset penting ini adalah langkah pertama dari tindakan Pemerintah Kanada di bawah rezim penyitaan dan penyitaan aset dan dirancang untuk memberi tekanan tambahan pada Rusia untuk menghentikan perang ilegalnya melawan Ukraina dengan memaksakan sistem ekonominya dan membatasi sumber daya yang memicu perang.

Baca Juga : Rusia “Balck-List” Permanen 333 Warga Kanada

Penyitaan pesawat kargo tersebut, merupakan aset fisik pertama yang disita oleh Pemerintah Kanada di bawah rezim ini. Dan yang kedua secara keseluruhan disita dan ditahan di bawah Undang- Undang Tindakan Ekonomi Khusus

Pemerintah Kanada akan menyita aset tersebut dan mengelolanya sesuai dengan undang-undang federal. Jika aset tersebut pada akhirnya diserahkan kepada Mahkota, Kanada akan bekerja dengan Pemerintah Ukraina dalam opsi untuk mendistribusikan kembali aset ini untuk memberikan kompensasi kepada korban pelanggaran hak asasi manusia, memulihkan perdamaian dan keamanan internasional, atau membangun kembali Ukraina.

Dengan mengesahkan penyitaan Antonov 124, Kanada menegaskan kembali bahwa impunitas bukanlah pilihan bagi mereka yang mendapat untung dari perang ilegal Rusia di Ukraina. “Hari ini, Kanada mengirimkan pesan yang jelas kepada rezim Rusia bahwa tidak akan ada lagi tempat untuk bersembunyi bagi mereka yang mendukung dan mendapat keuntungan dari perang agresi Kremlin. Kanada telah berada di sana untuk mendukung perjuangan Ukraina demi kebebasan sejak hari pertama dan kami akan terus berada di sana melalui kemenangan mereka untuk membantu upaya rekonstruksi mereka,” ucap Mélanie Joly, Menteri Luar Negeri Kanada.

Baca Juga : Kanada Akan Pasok Peralatan Energi Ukraina dengan Akses UE

Omar Alghabra, Menteri Perhubungan Kanada mengatakan, Pemerintah Kanada tak tergoyahkan dalam komitmen terhadap kedaulatan Ukraina dan melawan invasi ilegal Rusia. “Sejak awal kami berdiri di pihak rakyat Ukraina, dan menerapkan NOTAM terhadap semua penerbangan yang dimiliki dan dioperasikan Rusia ke Kanada. Hari ini, kami menunjukkan bahwa tindakan Rusia terus memiliki konsekuensi. Kami mendukung Ukraina dan akan mengambil setiap dan semua tindakan yang diperlukan, termasuk penyitaan ini, untuk menekan Presiden Putin,” ucapnya.

Diketahui, menyusul invasi Rusia ke Ukraina, Kanada dan G7 serta sekutu lainnya bersama-sama memutuskan untuk mengambil langkah tambahan untuk mengisolasi Rusia dari sistem keuangan internasional dan menerapkan konsekuensi atas tindakannya.

Baca Juga : Iran Bidik Individu dan Entitas AS serta Canada

Kanada membuat amandemen Undang-Undang Tindakan Ekonomi Khusus dan Undang -Undang Keadilan bagi Korban Korupsi Pejabat Asing . Amandemen tersebut, yang mulai berlaku pada Juni 2022, memberikan wewenang kepada Pemerintah untuk menyita, menyita, membuang, dan mendistribusikan kembali aset milik individu dan entitas yang terkena sanksi.

Pesawat, pesawat kargo terbesar, adalah aset kedua yang disita / ditahan oleh Kanada berdasarkan Undang-Undang Tindakan Ekonomi Khusus. Pada bulan Desember 2022, sebuah order-in-council diumumkan untuk menahan US$26 juta dari Granite Capital Holdings Ltd., sebuah perusahaan yang diyakini dimiliki oleh Roman Abramovich, seorang oligarki Rusia yang dikenai sanksi berdasarkan Peraturan Tindakan Ekonomi Khusus (Rusia ) .

Global Affairs Canada akan bekerja sama dengan Public Services and Procurement Canada’s Seized Property Management Direktorat untuk mengevaluasi kondisi aset dan mengelolanya melalui proses penyitaan dan penyitaan. (Using)

Previous articleTeganya! DPR ‘Ngamuk’ ke Bahlil, Datang ke IKN Cuma Lihat Tiang Pendek Setengah Meter
Next articlePamit Pindah Tugas, Danrem 162/WB Gelar Malam Guyub Dengan Insan Pers
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.