St Petersburg, sumbawanews.com – Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin, Sabtu (25/03) mengatakan, telah berdiskusi dengan Pemerintah tentang kemungkinan menciptakan peluang keuangan untuk perusahaan Belarusia, dalam sumber pinjaman, dan meluncurkan produksi produk substitusi impor. Demikian disampaikan dalam pertemuan bersama Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko dalam pertemuan pada peringatan 30 tahun pembentukan hubungan diplomatik Rusia-Belarusia, Sabtu (25/03).
“Dan tidak hanya itu, tetapi juga menciptakan desain teknik untuk masuk ke level yang lebih tinggi, yang kami, Rusia dan Belarusia, butuhkan. Pemerintah setuju bahwa sebagian dari sumber daya tersebut harus dan dapat digunakan oleh perusahaan Belarusia agar dapat memproduksi produk untuk negara ketiga juga. Pada akhirnya Rusia juga akan tertarik dengan hal itu mengingat tingkat kerja sama kita,” kata Putin.
Diungkapkan, Mengenai masalah keamanan, memang Amerika memiliki 200 senjata nuklir taktis di Eropa, kebanyakan bom atom. Dua ratus di antaranya berada di enam negara Eropa, anggota NATO, blok Atlantik Utara. Untuk menggunakan senjata ini, 257 pesawat telah disiapkan. dan itu bukan hanya pesawat AS tetapi juga dari negara-negara NATO dan Blok Atlantik.
Karena itu, ia menyarankan kepada Lokasi agar Angkatan Darat Belarusia memiliki jumlah pesawat Su-25 yang cukup besar. “Mereka masing-masing dapat dilengkapi kembali. Ya, Su-25. Mereka dapat memasang peralatan tambahan. Peningkatan ini harus dilakukan di pabrik penerbangan di Rusia, tetapi kami akan memutuskan bagaimana melakukannya. Dan untuk memulai pelatihan awak pesawat. Ini nomor satu,” bebernya.
Dan kedua. Seperti yang telah disepakati, sebuah keputusan dibuat oleh Rusia. Dalam beberapa bulan ke depan, akan mentransfer sistem rudal taktis Iskander-M ke Belarusia, yang diketahui menggunakan rudal balistik dan jelajah, keduanya konvensional dan nuklir.
“Saya menyarankan agar kita mengeluarkan instruksi kepada kementerian pertahanan dan kepala staf umum kita untuk menyelesaikan semua detail mengenai upaya bersama ini,” ucap Putin. (Using)