Home Berita Kadikbud: Penggabungan SD Urgen Untuk Pendidikan Ideal

Kadikbud: Penggabungan SD Urgen Untuk Pendidikan Ideal

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa, H.Muhammad Ikhsan Safitri mengatakan, bupati telah menyatakan setuju terhadap rencana penggabungan SD. Demikian disampaikan dalam konsultasi Bersama Komisi IV DPRD Sumbawa, Selasa (30/05).

“Bupati setuju beberapa sekolah digabungkan, karena akan menjadi lebih besar, sehat dan kuat. Dan sudah lama memikirkan hal tersebut, agar bisa segera direalisasikan,” ucapnya.

Baca Juga : Pangkas Persepsi Favorit/Non Favorit, 28 Sekolah Akan di“Regroup” Jadi 14

Diungkapkan, Balai Penjamin Mutu Pendidikan NTB dan kemendikbud Ristek juga mengapresiasi rencana tersebut saat dilakukan konsultasi Maret lalu. “Kami menyampaikan masalah, terjadi disparitas dari tahun ke tahun. Dan kami juga menawarkan solusinya untuk mengatasi itu,” jelasnya.

Baca Juga : Kepsek SD Merger Akan Direposisi

Dikatakan, penggabungan SD dipandang urgen dilakuan untuk mewujudkan Pendidikan yang ideal. Dan kebijakan yang ditempuh pemda termasuk regrouping, dipastikan diorientasikan untuk kebaikan dan kemanfaatan.

Baca Juga : Beberapa Sekolah SATAP Akan di “Ungroup”

“Issue penggabungan sekolah musti diteropong secara holistic, bukan bersifat subyektif dan kepentingan sempit,” jelasnya. (Using)

Previous articleIngin Tahu Kabarnya Misi Diplomasi Pasukan Garuda, Panglima TNI Datangi Lebanon
Next articleKomisi IV Minta Minta Dikbud Buat Percontohan Penggabungan SD dan 5 Hari Sekolah
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.