MATARAM, Sumbawanews.com.– Sejak Ketua Harian Nasional Perindo dijabat TGB HM Zainul Majdi posisi mantan gubernur NTB tersebut terus diikuti isu akan terjadi perombakan di jajaran pengurus Perindo NTB. Di awal-awal koordinasi TGB dengan pengurus provinsi isu ini masih bisa disembunyikan namun mendekati jadwal pemilu isu ini mulai mencuat lagi dan menguat.
Dan posisi Ketua Perindo NTB, Lalu Athar Fathullah, dikabarkan digantikan dengan H. Khaerul Rizal yang tidak lain adalah “orangnya” TGB yang merupakan suami dari sang kakak Hj Sitti Rohmi Djalilah, Wakil gubernur NTB.
[expander_maker id=”1″ more=”Read More” less=”Read Less”]Read more hidden text[/expander_maker]
Sementara Khaerul Rizal diinformasikan baru saja dipecat dari keanggotaan Partai Nasdem. Bahkan, posisinya sebagai anggota DPRD NTB pun akan digantikan dalam proses Pengganti Antar Waktu (PAW) lantaran tidak bersedia menjadi caleg Nasdem pada pemilu 2024.
Juru bicara DPW Partai Perindo NTB, Chris Parangan, membenarkan adanya pergantian Ketua DPW Partai Perindo NTB ini. Menurutnya, pergantian pimpinan DPW Partai Perindo itu sudah terjadi dari Aceh hingga Papua.
“Jadi, tidak ada hal yang luar biasa,” ujar Chris Parangan kepada wartawan di Mataram Kamis (26/1) seperti dilansir dari InewsMataram.
Chris menegaskan hingga saat ini proses pergantian pimpinan DPW Partai Perindo itu berjalan normal.
Tanpa ada pengaduan ke Mahkamah Partai. Artinya, pergantian itu berlangsung secara musyawarah mufakat. “SK sebagai legal standing sudah ada tinggal menghitung hari saja,” ungkap Chris Parangan.
Dia mengutip apa yang disampaikan Ketua Harian Perindo, TGB. Menurutnya, pergantian pimpinan DPW Perindo NTB itu merupakan strategi internal Partai Perindo. Rotasi itu,kata Chris tidak berniat untuk mengeluarkan dari struktur partai tapi sebatas pindah bidang. Selanjutnya, rotasi itu dinilai untuk penyegaran struktur partai.
“Bagaikan rotasi sajadah dalam satu shaf,” ujar mantan politisi Golkar ini berilustrasi. (sn01)
