Jakarta, sumbawanews.com – Pada 21 Juni 2022, Presiden Federal Media MEAA (The Media, Entertainment & Arts Alliance) Australia, Karen Percy telah menulis surat kepada Perdana Menteri Anthony Albanese dan Menteri Luar Negeri Penny Wong mendesak mereka untuk menekan Amerika Serikat agar membatalkan tuduhan spionase terhadap penerbit WikiLeaks Julian Assange.
MEAA mengatakan, Keputusan Pemerintah Inggris untuk mendukung permohonan Departemen Kehakiman AS untuk mengekstradisi penerbit Australia Julian Assange membahayakan jurnalis di mana pun, kata serikat pekerja untuk jurnalis Australia.
Aliansi Media, Hiburan & Seni menyerukan kepada Pemerintah Australia untuk mengambil langkah mendesak untuk melobi Pemerintah AS dan Inggris untuk membatalkan semua tuduhan terhadap Assange dan mengizinkannya untuk tinggal bersama istri dan anak-anaknya.
Assange, anggota MEAA sejak 2007, mungkin hanya memiliki peluang tipis untuk menantang ekstradisi untuk menghadapi tuduhan spionase karena merilis catatan pemerintah AS yang mengungkapkan bahwa militer AS melakukan kejahatan perang terhadap warga sipil di Afghanistan dan Irak, termasuk pembunuhan dua wartawan Reuters.
Jika terbukti bersalah, Assange menghadapi hukuman penjara hingga 175 tahun.
Baca Juga : Parlemen Australia Minta Ekstradisi Assange Dibatalkan
Bagian Media MEAA Presiden Federal Karen Percy berkata: “Kami mendesak pemerintah Australia yang baru untuk bertindak atas nama Julian Assange dan melobi untuk pembebasannya.
“Tindakan AS adalah tanda peringatan bagi jurnalis dan pelapor di mana pun dan merusak pentingnya mengungkap kesalahan.
“Doa kami bersama Julian dan keluarganya pada saat yang sulit ini.”
Pada tahun 2011 WikiLeaks dianugerahi Walkley Award untuk Kontribusi Paling Luar Biasa untuk Jurnalisme sebagai pengakuan atas dampak tindakan WikiLeaks terhadap jurnalisme kepentingan publik dengan membantu pelapor untuk menceritakan kisah mereka.
Pada saat hakim Walkley mengatakan WikiLeaks menerapkan teknologi baru untuk ‘menembus bagian dalam pemerintahan untuk mengungkap longsoran kebenaran yang tidak menyenangkan dalam kudeta penerbitan global’.
Jenis kemitraan penerbitan ini telah diulangi oleh media lain sejak itu, antara lain memanfaatkan kebocoran pelapor untuk mengungkap skema penghindaran pajak global. Dalam contoh WikiLeaks, hanya Assange yang didakwa.
Tidak ada mitra media WikiLeaks yang dikutip dalam tindakan hukum pemerintah AS karena kolaborasi mereka dengan Assange. (Using)