Home Berita Jokowi Makin Frustasi Hadapi Surya Paloh!

Jokowi Makin Frustasi Hadapi Surya Paloh!

Surya Paloh saat berada di Sekretariat Golkar

by Faizal Assegaf (kritikus)

Surya Paloh dan NasDem keluar dari zona nyaman kekuasaan Jokowi. Mendeklarasikan Anies Baswedan Capres. Angin perubahan itu memantik badai politik nasional. Istana terguncang!

Rakyat dibuat kaget, sebagian pihak meragukan manuver cerdas putra Aceh itu. Namun terbukti Nasdem tulus mengulur tangan, melebur dengan seluruh elemen oposisi.

Baca juga: JIS Dipermasalahkan, BuzzeRp Bungkam Saat Renovasi Stadion Jatidiri Semarang Telan Biaya Rp1 Triliun tapi Hasilnya Hancur

Berbagai upaya menjegal Anies terus dilakukan. Justru bikin Surya Paloh dan NasDem makin solid. Tambah kencang menyerukan perubahan. Wajar publik bersimpati dan apresiasi.

Lebih heroik, Surya Paloh lantang menegaskan: Jangankan masuk penjara, dibunuh pun bakal tetap dukung Anies. Sikap keberanian tersebut memompa semangat rakyat banyak.

Baca juga: Warganet Pertanyakan Portofolio Proyek JIS di Situs Buro Happold, Sempat Hilang kini Muncul Lagi

Surya Paloh bukan politisi kaleng-kaleng. Dia tokoh pers dan sekaligus orator visioner yang terkenal tangguh di panggung nasional. Di berbagai momen strategis, Paloh sangat diperhitungkan.

Nurani Surya Paloh terusik oleh aneka ketidakadilan di negeri ini. Menyadarkan dirinya bahwa berada diempuknya kekuasaan tentu menyobek hati. Paloh tidak rela membiarkan rakyat terzalimi.

Baca juga: Aneh bin Ajaib, Sejumlah Nama Politisi Hilang dari Dokumen Kasus Korupsi BTS Rp 8 Triliun

Tidak ada pilihan lain. NasDem yang dirintis Surya Paloh dan sejumlah tokoh kritis memilih berjuang di jalur perubahan. Di arus kesadaran itu, NasDem semakin jauh lebih bermartabat.

Pilihan yang sangat berat, banyak tantangan harus dilewati. Namun rakyat menaruh harapan NasDem dan Surya Paloh terus berlayar. Sekali layar terkembang, pantang surut ke belakang.

baca juga: Korupsi BTS Diduga Merembet ke Keluarga Jokowi, Warganet: Uang Pengembalian Rp 27M ke Kejagung dari Kaesang?

Perubahan adalah arena pertarungan yang mesti dilalui dengan tekat yang kuat. NasDem punya peluang menjadi lokomatif penyatuan elemen rakyat. Ruang konsolidasi saatnya diperluas.

Upaya merekatkan jejaring dan potensi rakyat harus dipercepat. Guna merobohkan seluruh sekat dan penghalang. Agar peleburan semua kekuatan rakyat bergerak dalam satu barisan yang solid.

Di Istana sana, Jokowi makin terlihat frustasi menghadapi gebrakan Surya Paloh yang melaju bersama rakyat menuntut: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia!**

Previous articleJIS Dipermasalahkan, BuzzeRp Bungkam Saat Renovasi Stadion Jatidiri Semarang Telan Biaya Rp1 Triliun tapi Hasilnya Hancur
Next articleBLBI, Harun Masiku, Proyek Fiktif BTS dan ‘Konde Sakti’ Megawati
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.