Berlin, sumbawanews.com – Pemerintah Federal Jerman, Rabu (23/01) mengumumkan akan mengirimkan 14 Main Battle Tank (tank tempur utama) Leopard 2 A6 ke Ukraina untuk pertahanannya melawan Rusia, setelah konsultasi intensif dengan mitra terdekat Jerman. Selain pelatihan awak Ukraina oleh Bundeswehr (Pertahanan Federal Jerman atau angkatan bersenjata Republik Federal Jerman), paket tersebut juga mencakup logistik, amunisi, dan pemeliharaan sistem.
“Keputusan ini mengikuti garis kami yang terkenal dalam mendukung Ukraina dengan kemampuan terbaik kami. Tindakan kami dikoordinasikan secara internasional,” kata Olaf Scholz, Kanselir Jerman.
Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius mengatakan, keputusan itu perlu, tetapi tidak ada alasan untuk merayakannya. “ni juga bersejarah karena disepakati dengan para mitra dan diambil dalam situasi yang sangat eksplosif di Ukraina,” ucapnya.
Dijelaskan, pengiriman MBT tersebut mungkin merupakan pengubah permainan penting dalam perang di Ukraina, setidaknya dalam fase perang saat ini.”Tidak ada gangguan kesiapan operasional Bundeswehr,” sebutnya.
Dikatakan, 14 tank Leopard 2 A6 berasal dari saham Bundeswehr dan membentuk kompi. Dan tank pertama dari Jerman harus tiba di Ukraina dalam tiga bulan.
“Tentu saja, ini merupakan intervensi dalam stok pasukan, tetapi tidak mempengaruhi kesiapan operasional Bundeswehr,” kata Pistorius.
Dikatakan, Mitra Eropa lainnya juga akan menyerahkan tank Leopard 2. Dengan cara ini, dua batalyon tank dengan tank Leopard 2 akan segera dirakit untuk Ukraina.
Pada langkah pertama, menurut Pistorius, sebuah batalion dengan tank Leopard 2 yang baru dan dapat dikerahkan dengan cepat harus tersedia, pada langkah kedua batalion lain, yang akan memakan waktu sedikit lebih lama. Di sini Pistorius menjanjikan tank Leopard 2 A4.
Pelatihan kru Akan segera Dimulai
Pelatihan kru Ukraina akan segera dimulai di Jerman. Selain pelatihan, paket tersebut juga akan mencakup logistik, amunisi, dan pemeliharaan sistem.
Jerman akan mengeluarkan negara mitra yang ingin segera mengirimkan tank Leopard 2 dari stok mereka ke Ukraina, izin transfer yang sesuai.
Pistorius mengumumkan pembicaraan jangka pendek dengan perwakilan Polandia dan enam negara lain, termasuk Kanada, Spanyol dan Portugal, untuk membahas bagaimana melanjutkannya. Dan mengharapkan diskusi tentang pengiriman alutsista lebih lanjut.
Dia mengatakan bahwa pekerjaan klarifikasi lebih lanjut sedang dilakukan pada kemungkinan pengiriman tank Leopard 1. “Prioritas utama pemerintah federal adalah mendukung Ukraina dalam memperjuangkan kedaulatannya sendiri sebagaimana diperlukan dan pada saat yang sama tidak menjadi pihak dalam perang itu sendiri,” kata Pistorius. (Using)
