Tokyo, sumbawanews.com – Kementerian Pertahanan Jepang, Kamis (15/06) menyebutkan, Korea Utara meluncurkan setidaknya dua rudal balistik ke arah timur dari dekat pantai barat Korea Utara hari ini pukul 19:00 waktu setempat. kemungkinan rudal balistik itu terbang di lintasan yang tidak teratur, dan analisisnya masih berlangsung.
Dikatakan, luncurkan pertama Diluncurkan sekitar pukul 19:24, terbang sekitar 11 menit, dan jatuh ke Laut Jepang (di dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang. Atau sekitar 250km utara-barat laut Pulau Hegura di Prefektur Ishikawa sekitar pukul 19 :35 waktu setempat. Diperkirakan jarak penerbangan sekitar 850km dan ketinggian maksimum sekitar 50km.
Kemudian kedua Diluncurkan sekitar pukul 19:36, terbang sekitar 11 menit, dan jatuh ke Laut Jepang – di dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) Jepang. sekitar 250 km utara-barat laut Pulau Hegura di Prefektur Ishikawa sekitar pukul 19:47 waktu setempat. Diperkirakan jarak penerbangan sekitar 900 km dan ketinggian maksimum sekitar 50 km.
Atas kejadian tersebut, Jepang telah memberikan informasi kepada pesawat dan kapal yang berlayar di sekitarnya, namun tidak ada laporan kerusakan atau informasi lain yang dikonfirmasi saat ini.
Baca Juga : Jepang Sebut Korut Luncurkan Rudal Hari Ini
Dan di Kantor Perdana Menteri untuk Situasi Korea Utara, yang didirikan di Pusat Manajemen Krisis Kantor Perdana Menteri, mengumpulkan informasi dari kementerian dan lembaga terkait, mengadakan tim pertemuan darurat, dan membahas tanggapan. Selain itu, hari ini Jepang mengadakan rapat Dewan Keamanan Nasional untuk membahas pengumpulan informasi dan tanggapan Jepang.
Menteri Pertahanan Jepang menerima instruksi dari Perdana Menteri, Melakukan segala upaya untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi sambil bekerja sama secara erat dengan Amerika Serikat, Korea Selatan, dan negara lain. Serta Serangkaian tindakan Korea Utara, termasuk peluncuran rudal balistik berulang kali, mengancam perdamaian dan keamanan Jepang, kawasan, dan komunitas internasional.
Selain itu, peluncuran rudal balistik seperti itu melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan, dan ini adalah masalah serius yang harus dihadapi. Jepang mengajukan protes keras terhadap Korea Utara dan mengutuknya dengan keras.
“Untuk melindungi nyawa dan harta benda rakyat, kita harus terus bekerja sama dengan Amerika Serikat, Korea Selatan, dan negara-negara terkait lainnya, dan melakukan upaya habis-habisan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi serta peringatan dan pengawasan,” katanya. (Using)
