Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Jembatan Limpas Orong Soka Dusun Tatebal Desa Tatebal Kecamatan Lenangguar yang menghubungkan kawasan Pemakaman Umum di wilayah tersebut, mengalami kerusakan parah setelah diterjang banjir pada Sabtu (07/12). Hujan deras yang mengguyur wilayah Sumbawa sejak pagi hari menyebabkan debit air sungai meningkat drastis hingga akhirnya menghanyutkan jembatan tersebut.
Kondisi ini tidak hanya mengakibatkan terputusnya akses bagi warga sekitar, tetapi juga mempersulit aktivitas masyarakat yang biasa memanfaatkan jembatan itu sebagai jalur utama menuju kelahan pertaniannya.
Darussalam, Salah satu Kadus Di Desa Tatebal berharap kepada Pemerintah Daerah untuk sesegera mungkin memperbaiki jembatan tersebut. Sebab merupakan akses satu- satunya masyarakat menuju kepemakaman umum Desa dan menuju lahan pertanian.
“Semoga pemerintah Daerah segera menyikapi,” ucap dia.
Merespons kejadian ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa segera turun ke lokasi untuk melakukan asesmen langsung. Tim BPBD bersama warga setempat memantau kerusakan jembatan dan dampak yang ditimbulkan banjir terhadap lingkungan sekitar.
“Kami saat ini sedang mengumpulkan data dan mengevaluasi langkah-langkah yang akan diambil. Dalam waktu dekat, kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan darurat dan pemulihan akses masyarakat,” ujar Muhammad Nurhidayat, ST.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlangsung beberapa hari ke depan. Pemerintah daerah juga meminta warga untuk melaporkan segera jika ada kerusakan atau kejadian lain akibat banjir agar dapat ditangani dengan cepat.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya infrastruktur yang tangguh terhadap bencana, terutama di wilayah rawan banjir seperti Sumbawa. (Jck)