Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Jelang Pemilu 2024, tower BTS (Base Transceiver Station) belum aktif dan dibangun tahun 2022 dan 2023 akan di-On-kan. Tower-tower tersebut berada diantara lain, Kecamatan Batu Lanteh, Kecamatan Moyo Hilir dan Kecamatan Orong Telu.
“Beberapa BTS yang ditangani di tahun 2022-2023, akan segera dioperasionalkan,” kata Hasanuddin, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Sandi Kabupten Sumbawa, di ruang kerjanya Kamis (19/10).
Baca Juga: Desa Mamak Masuk Nominasi 10 Desa Gemilang Informasi Publik se-NTB
Dijelaskan, dari 5 tower yang dibangun tahun 2022-2023 tersebut belum seluruhnya On. “Memang saat ini belum semuanya yang dibangun 2022-2023 itu sudah on air. Insya Allah tahun ini, diakhir tahun akan di-on-kan semua. sambil menunggu proses-proses di kementerian kominfo. BTS itu yang dibangun 2022-2023 ada 5,” ujar dia.
Dikatakan, tower-tower tersebut sempat menjalani trial antara satu hingga dua minggu dan hasil cukup bagus. “Sudah On beberapa waktu lalu untuk trial. Ada yang dua minggu, ada yang dua minggu. Dan selama trial itu cukup bagus. Namun setelah trial, agak goyang di kementerian Kominfo. Insya Allah, hasil rakor kami kemarin di jakarta, (BTS) akan dionkan diakhir tahun. Karena juga menyongsong pemilu,” ucapnya.
Diungkapkan, saat ini eluruh Desa di Kabupaten Sumbawa telah dapat mengakses internet, meskipun beberapa desa yang masih tergolong agak lemah. “untuk secara keseluruhan desa, itu semuanya sudah sudah ada layanan signal. Sudah bisa jangkau internet, cuma memang ada beberapa desa yang masih agak lemah,” katanya.
Namun untuk dusun, beberapa dusun di Kecamatan Orong Telu dan Batu Lanteh masih Blank spot atau tidak dijangkau sinyal komunikasi. “Kalau untuk daerah Blank Spot memang masih ada (Blank Spot). Di selatan, ada beberapa dusun seperti di Batu Lanteh, Orong Telu ada yang belum terjangkau. Kami terus memantau, dan semua sudah kami sampaikan ke kementerian. Beberapa dusun kondisinya masih lemah sinyal,” jelas dia.
Diungkapkan, terhadap dusun-dusun yang masih Blank Spot, telah disampaikan ke Kementerian Kominfo. Dan diperkirakan akan tertangani pada akhir tahun ini.
“Kebetulan baru minggu kemarin kami melakukan rapat koordinasi di Jakarta. Untuk daerah-daerah tersebut sudah kami surati, juga kami sampaikan dalam rakor. Insya Allah akhir tahun ini akan ditangani,” ucapnya. (Using)
