Home Berita Jelang HUT Ke-18 Bakamla RI, Gelar Doa Bersama

Jelang HUT Ke-18 Bakamla RI, Gelar Doa Bersama

Jakarta – Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla. memimpin doa bersama menjelang acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-18 Bakamla RI. Doa bersama bertempat di Masjid Nurul Iman bagi personel yang beragama Islam, dan Ruang Ibadah bagi personel yang beragama Kristen. Kegiatan terpusat di Mabes Bakamla RI, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2023).

Namun demikian, doa bersama juga dilakukan secara serentak di kantor-kantor Bakamla RI di seluruh Indonesia. Terdiri dari Kantor Zona, Stasiun, Pangkalan, dan Kapal Negara Bakamla RI. Kegiatan doa bersama ini merupakan tradisi menjelang HUT Bakamla RI.

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2005 Tentang Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) yang menjadi dasar hukum dan menjadi awal lahirnya Bakorkamla. Saat itu, Bakorkamla diketuai oleh Menko Polhukam, dengan pejabat tertinggi yaitu Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) yang dijabat oleh Sesmenko Polhukam.

Pada tahun 2014, pemerintah kemudian mengesahkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan. Dengan demikian, Bakorkamla resmi berganti nama menjadi Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI). Hal ini diperkuat dengan diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 178 Tahun 2014 tentang Bakamla RI oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo pada tanggal 8 Desember 2014.

Sejalan dengan visi Poros Maritim Dunia, dalam sambutan Presiden Joko Widodo pada Hari Nusantara tanggal 13 Desember 2014, mengatakan bahwa “Telah dimulai era baru, efisiensi dengan komando tunggal yang didukung sistem peringatan dini dan unit penindakan hukum”. (Humas Bakamla RI)

Previous articleBersiap Sambut PON, Kawasan Samota Akan Gelar MXGP 2024
Next articlePanglima TNI Mendampingi Presiden RI Resmikan BTS 4G dan Pemberian BLT Di Sulawesi Utara
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.