Sumbawanews.com. Daerah. Perusahaan terbesar telekomunikasi di Indonesia, Tri (3), melaksanakan program Jelajah Tri Nusa Tenggara. Khusus di Bima, ada dua kegiatan spektakuler yang disuguhkan perusahaan tersebut.
Yaitu, Tri Happy Ride dan Tri Happy Fest bersama Slank, Eby Rizta, dan Blooming Sunday. Dua program ini dipusatkan di Stadion Manggemaci, Kecamatan Mpunda Kota Bima, Minggu, 12 November 2023.
Kegiatan diawali dengan acara Flag Off Ceremony ‘Tri Happy Ride’, sekitar pukul 13.15 Wita.
Tri Happy Ride adalah kegiatan adventure rally, mengajak para komunitas motor untuk merasakan langsung jaringan Tri sambil berkeliling ke beberapa titik ikonik di Kota Bima mulai dari titik start di Stadion Manggemaci hingga Pantai Lawata. Banyak juga berbagai tenant F&B lokal dan pengumuman pemenang kompetisi Tri Happy Ride.
Roy Wisnhu Wibowo, VP Head of Acquisition & Reg. Product Tri, mengaku pihaknya datang ke Bima bukan saja memberikan jaringan, tapi mendukung agar Bima bisa dieksplor dengan memperkenalkan budaya di Bima secara nasional dan internasional. “Kita menyediakan produk-produk spesial di Nusa Tenggara, termasuk Bima,” ujarnya.
Produk istimewa ini, lanjut dia, agar masyarakat Bima bisa mengeksplor budaya Bima melalui jaringan Tri dengan kecepatan internet yang luar biasa. “Produk ini bisa didapatkan pada Tri Kios dan di retailer terdekat,” sebutnya.
Sementara itu, I Gusti Ngurah Made Susilayasa, VP Head of Regional Technology Bali Nusra Tri, menjelaskan, Bima sudah 95 persen tercover sama jaringan Tri. Jangkauan luas, infrastruktur memadai, distribusi jaringan yang memuaskan.
“Tri Kios (3kios) hadir sebagai peluang wirausaha, membuka kesempatan kerja untuk warga lokal,” ucapnya.
Dia menegaskan, Jelajah Tri ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat Bima khususnya untuk mengeksplor budaya dan mendukung ekonomi masyarakat. “Kami mengajak masyarakat untuk mencoba Tri karena kami sudah memasang BTS hampir di seluruh wilayah untuk menjangkau kebutuhan jaringan masyarakat. Kami sudah membangun dua kali lipat jaringan,” tegasnya.
“Kenapa Bima ini dipilih, karena memiliki potensi pariwisata dan lainnya yang menjanjikan. Dari data statistik, hampir 30 persen generasi Z (anak muda) menggunakan jaringan internet,” pungkasnya. (Bima).