Home Berita Jadi Program Prioritas Nasional, HMS Alokasikan Program Klaster Bagi Petambak Udang di...

Jadi Program Prioritas Nasional, HMS Alokasikan Program Klaster Bagi Petambak Udang di Pulau Sumbawa

Kabupaten Sumbawa, sumbawanews.com – Anggota Komisi IV DPR-RI dari Fraksi PAN Daerah Pemilihan NTB I Pulau Sumbawa Dr.H.Muhammad Syafrudin ST.MM., yang akrab disapa HMS dan dikenal Peduli serta Sederhana, melalui aspirasinya memberikan bantuan klaster tambak udang kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di Kabupaten Sumbawa. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya melalui Unit Pelaksana Teknis Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo bekerjasama dengan anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi Pertanian, Kelautan, Perikanan, Kehutanan dan Bulog, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, Dinas Perikanan Kabupaten Sumbawa dan Penyuluh serta Stakeholder terkait kelompok – kelompok pembudidaya di Sumbawa.

Dr.H.Muhammad Syafrudin ST.MM mengatakan, secara bertahap dirinya mengajukan kepada pemerintah pusat untuk kegiatan klaster ini. sehingga semua petambak udang di pulau Sumbawa akan mendapatkan manfaat lebih, guna peningkatan produksinya.

Baca Juga: Kedua Kali, HMS Berangkatkan 5 Petani Milenial Pulau Sumbawa Magang Ke Taiwan

Menurut Suwandono Adhi atau akrab disapa Iwan, Staf Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasinya kepada anggota DPR RI dari Fraksi PAN Dr.H.Muhammad Syafruddin, ST,.MM. melalui aspirasinya beliau di Dapil NTB I Pulau Sumbawa, selasa (06/12/23). Sebab, kegiatan klaster tambak udang di Kabupaten Sumbawa ini merupakan salah satu program prioritas nasional dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Program tersebut dihajatkan untuk peningkatan ekspor dan pemenuhan target atau kebutuhan pasar serta program ketahanan pangan nasional. Sehingga, pemerintah dalam hal ini KKP mendorong peningkatan produksi udang.

Dikatakan, Upaya peningkatan produktivitas udang dapat dilakukan dengan membuat kegiatan dan percontohan. berupa klaster tambak udang di kawasan yang memiliki potensi perikanan dengan penerapan teknologi semi intensif atau intensif yang berkelanjutan.

Sehingga, Dengan adanya klaster tambak udang ini diharapkan terjadi percepatan pengembangan yang signifikan di kawasan tersebut.

Disebutkan, Terdapat 2 kelompok penerima bantuan klaster tambak udang Sumbawa. “Paket pertama untuk Pokdakan Vanami Sukses Lestari dengan ketua Nurdin Marjuni beralamat di Dusun Pidang, Desa Lab. Pidang, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa dengan luasan 5 Ha. Kemudian paket kedua di terima Pokdakan Cahaya Buin Baru, ketua Ramanda Sahroni alamat Dusun Propok, Desa Buin Baru, Kecamatan Buer Kabupaten Sumbawa dengan luasan 5 Ha,” terangnya

Dijekaskan, Paket bantuan klaster tambak udang Sumbawa ini terdiri dari dua bagian, yaitu pertama konstruksi tambak, dan kedua adalah sarana dan prasarana pendukung mulai dari benih. Kemudian peralatan seperti pompa, kincir, genset sampai pada pembangunan pendukung seperti gudang pakan, rumah operator dan rumah genset serta dukungan teknis atau pendampingan teknis yang diberikan untuk kelompok penerima dari mulai persiapan, kontruksi, persiapan tebar hingga teknis budidayanya.

Iwan berharap, kelompok yang menerima klaster tambak udang ini, dapat secara mandiri mengelola tambak klaster yang sudah di serahkan. Serta melaksanakan budidaya secara berkelanjutan, ramah lingkungan dan dapat berkembang dan meningkatkan produksi budidaya khususnya udang serta bisa menularkan ilmunya kepada kelompok lain berbudidaya. (Using)

Previous articleTNI Terima Penganugerahan Zona Integritas WBK dan WBBM
Next articleTim Hukum Amin Desak Polri Tahan Mantan Ketua KPK Firli
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.