Home Berita Isu Tarik Investor Rusia ke IKN, Dubes Rusia Sebut Menarik Juga Tampak...

Isu Tarik Investor Rusia ke IKN, Dubes Rusia Sebut Menarik Juga Tampak Menjanjikan

Moskow, sumbawanews.com – Duta Besar Rusia untuk Indonesia, S.G. Tolchenov saat diwawancarai RIA Novosti, Sabtu (17/08) Tentang pemindahan ibu kota Indonesia ke Nusantara (IKN) mengatakan, Rusia menghormati setiap keputusan kedaulatan pemerintah Indonesia terkait kebijakan dalam negeri. Termasuk pemindahan ibu kota ke kota Nusantara yang saat ini sedang dibangun di pulau Kalimantan.

Baca Juga: Rusia Tuding Ukraina Berencana Serang PLTN Kursk

“Kami akan siap bertindak sesuai dengan rekomendasi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang Indonesia. Dalam kondisi saat ini, kami akan siap berinteraksi jarak jauh dengan departemen-departemen di Indonesia ketika mereka pindah ke Nusantara, atau terbang ke sana secara rutin,” ucap dia.

Ia mengungkapkan, Sejauh ini Rusia belum ditawari sebidang tanah untuk Kedutaan Besar. “Kami dengar di ibu kota baru ada rencana mengalokasikan area khusus untuk kedutaan. Kami juga tidak diberitahu mengenai waktu perpindahan tersebut,” jelasnya.

Tentang menarik investor Rusia

Dikatakan, Pihak Indonesia secara berkala mengangkat isu menarik investor Rusia untuk mengembangkan proyek di Nusantara. “Saya percaya bahwa, dengan mempertimbangkan pengalaman signifikan dari sejumlah kota besar di Rusia, termasuk, tentu saja, Moskow, pembangunan perumahan dan infrastruktur , serta pengembangan sistem transportasi umum, merupakan hal yang menarik,” beber dia.

Dan Interaksi antara lembaga pemerintah dalam negeri dan perusahaan swasta di bidang jaminan keamanan informasi , perlindungan data pribadi warga negara dan pengembangan “pemerintahan elektronik” juga tampak menjanjikan.

Neokolonialisme
Mengenai “bau kolonial,” kami menaruh perhatian besar pada pernyataan kepala negara saat ini. Topik memerangi “warisan gelap” masa lalu kolonial dan kebijakan neokolonial yang saat ini diusung oleh negara-negara Barat menempati tempat khusus .

“Kata-kata Presiden Indonesia Joko Widodo kami tafsirkan sebagai bukti bahwa masyarakat Indonesia mengingat kesusahan dan kemalangan pada masa ketika negara ini berada di bawah kekuasaan penjajah Belanda dan militeris Jepang. Faktanya, hingga saat ini, masyarakat Indonesia secara konsisten menentang praktik neokolonial yang dilakukan negara-negara Barat,” jelasnya. (Using)

Previous articleRusia Tuding Ukraina Berencana Serang PLTN Kursk
Next articleIni Pernyataan Bersama Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.