Home Berita Isu Suap Dalam Mutasi, Ini Penegasan Bupati Sumbawa

Isu Suap Dalam Mutasi, Ini Penegasan Bupati Sumbawa

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., menegaskan tidak akan mentolerir sedikit pun praktik suap dalam proses mutasi. Demikian disampaikan dalam acara Halal Bihalal Pemkab Sumbawa yang berlangsung di Kantor Bupati Sumbawa, Jum’at (11/04).

Baca Juga: Bupati Buka Bimbingan Manasik Haji

“Paling penting dan sudah berulang kali kami tekankan bahwa Jarot-Ansori tidak ada toleransi jika ada yang bermain-main dengan suap dalam urusan mutasi. Kami ingin proses ini berjalan bersih. Sekali lagi, kami akan lakukan ini sesuai dengan mekanisme yang berlaku,” tegas Bupati.

Menurutnya, mutasi adalah hal yang wajar dan lumrah terjadi dalam setiap dinamika pemerintahan, apalagi pasca pergantian kepala daerah. “Mutasi itu biasa. Dalam setiap pergantian kabinet atau pemimpin, tentu akan ada penyesuaian. Kami akan melakukannya mengikuti proses dan tahapan yang diatur dalam Undang-Undang,” ujarnya.

Bupati juga menambahkan bahwa saat ini terdapat sejumlah jabatan kepala OPD yang lowong. Oleh karena itu, pengisian jabatan tersebut perlu segera dilakukan agar roda birokrasi berjalan optimal.

“Tidak mungkin kita biarkan kosong terus atau dirangkap. Kalau kita isi, pasti ada pergeseran, itu pasti. Dan pengisian tidak bisa dari luar struktur atau dari tim sukses, melainkan dari struktur yang ada,” jelasnya.

Bupati menjelaskan, dalam mutasi terdapat tiga bentuk, yakni promosi, rotasi, dan demosi. Ketiga bentuk ini akan dijalankan secara objektif dan sesuai ketentuan yang berlaku, bukan berdasarkan like and dislike. “Mutasi bukan seperti memindahkan buah catur. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan organisasi, meningkatkan produktivitas, memotivasi pegawai, mengurangi kejenuhan, serta mempercepat pelayanan dan pembangunan yang sejalan dengan visi-misi kami,” tandasnya.

Diketahui, Isu mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa belakangan ini mencuat dan menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Bahkan, beredar rumor tidak sedap yang menyebutkan adanya dugaan praktik suap dalam proses mutasi yang disebut-sebut akan dilakukan dalam waktu dekat. (Using)

Previous articleHalalbihalal dan Raker TP PKK NTB, Bunda Sinta: Kita Mulai Berlari
Next articleDatangi DPRD NTB, Pansus LKPJ DPRD Sumbawa Cari Formula Pengawasan Kinerja Pemda
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.