Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Intensitas hujan pada akhir Februari ini diramalkan masih tinggi, bahkan hingga Maret mendatang. Dan seluruh wilayah di Kabupaten Sumbawa memiliki potensi rawan kebencanaan.
“Semua daerah berpotensi terjadi bencana. Ini kita masuk musim hujan yang intensitasnya luar biasa dan beberapa titik sudah terjadi (bencana). Dan ini sudah kita tangani, baik secara darurat seperti pembersihan dan segala macamnya beberapa waktu lalu. Misalnya di utan, dan titik lainnya,” kata Kepala Pelaksanaan (Kalak) BPBD Kabupaten Sumbawa, melalui Kepala Bidang Penanggulangan Bencana BPBD Sumbawa, DR. Rusdianto AR, M.Pd., di ruang kerjanya, Selasa (27/02).
Baca Juga: BPBD Apresiasi Kolaborasi Dalam Penanganan Darurat Kebencanaan
Menurut, beberapa waktu lalu, telah terjadi bencana banjir di daerah dataran tinggi atau pegunungan maupun daerah dataran rendah. Hal tersebut menggambarkan potensi bencana di Kabupaten Sumbawa.
“Februari ini memang (masuki) puncak (musim hujan). Kalau bicara peta daerah rawan bencana, hampir semua termasuk rawan bencana. Karena memang tidak hanya terjadi di wilayah dataran rendah, tapi juga di daerah dataran tinggi atau pegunungan,” jelas Bang Anto, sapaannya.
Disebutkan, kecenderungan bencana banjir saat ini dapat terjadi dalam waktu singkat setelah adanya intensitas hujan tinggi di daerah hulu. Kemudian kembali surut dalam waktu singkat.
Saat ini, intensitas hujan diramalkan masih akan tinggi hingga maret mendatang. Sehingga BPBD Kabupaten Sumbawa, tetap mempersiapkan langkah-langkah antisipatif
“Kondisi cuaca hari ini, bukan hanya prediksi BPBD, Instansi lain, BMKG juga prediksi intensitas hujan tinggi masih hingga bulan depan,” kata Bang Anto.
Ia berharap, agar masyarakat selalu perhatikan drainase, dan tidak membuat sampah ke saluran, saluran irigasi dan sungai. Sebab selainnya berpotensi terjadi bencana di wilayah tersebut, juga berpotensi di wilayah hilir. (Using)
