Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Bupati Sumbawa, H. Syarifuddin Jarot, dalam pidato sambutan bupati sumbawa pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sumbawa, Kamis (06/03) mengatakan, untuk menyempurnakan pelaksanaan pembangunan kabupaten sumbawa tahun 2025-2029, jarot-ansori mewadahinya melalui visi “terwujudnya kabupaten sumbawa yang unggul, maju dan sejahtera”. visi tersebut mengandung makna bahwa pembangunan kabupaten sumbawa harus dilakukan dengan menggunakan sumber daya yang unggul, berlangsung melalui perekonomian yang maju. Sehingga tercapai masyarakat yang sejahtera lahir dan bathin.
Baca Juga: Bupati Sumbawa Apresiasi Hasil Pembangunan Pemerintahan Mo-Novi
visi pembangunan tersebut diikhtiarkan dan realisasikan bersama melalui 5 (lima) misi pembangunan. Yakni esumber daya manusia dan sosial budaya yang unggul. pemerintahan, birokrasi dan hukum yang unggul. alam, lingkungan dan infrastruktur yang unggul. Perekonomian yang maju, dan masyarakat yang sejehtera.
Dijelaskan, sebagai langkah nyata dalam merealisasikan visi dan misi tersebut, kami akan menuangkannya dalam dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD)kabupaten sumbawa tahun 2025-2029. sesuai dengan amanat pasal 264 undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, rpjmd ini harus ditetapkan paling lama enam bulan setelah kepala daerah terpilih dilantik. dokumen ini akan memuat tujuan, sasaran, strategi, serta arah kebijakan pembangunan daerah dan keuangan daerah, yang akan menjadi pedoman dalam perencanaan program perangkat daerah dan lintas perangkat daerah selama lima tahun ke depan.
“tentu saja, rpjmd ini akan disusun dengan mengacu pada rpjpd, rpjmd provinsi, serta rpjm nasional agar selaras dengan perencanaan pembangunan di tingkat yang lebih tinggi. saya telah menerima laporan dari kepala bappeda bahwa saat ini pemerintah daerah tengah dalam proses penyusunannya. oleh karena itu, melalui kesempatan yang baik ini, saya mohon perkenan pimpinan dan anggota dprd untuk mengagendakan pembahasan rancangan perda rpjmd kabupaten sumbawa tahun 2025-2029 agar dapat ditetapkan tepat waktu,” kata dia.
Sedamgkan dalam jangka pendek, beberapa hal yang sangat penting diperhatikan, serta menjadi prioritaskami dan kita semua untuk melaksanakan pembangunan kabupaten sumbawa, terutama dalam 6 bulan pertama tahun 2025 ini. Yakni pembangunan bidang sumber daya manusia dan sosial budaya, antara lain pelayanan pendidikan harus diikhtiarkan berlangsung aman dan lancar, sehingga kehadiran dan partisipasi peserta didik dan pendidik (guru) bisa maksimal.
pelayanan kesehatan harus menjadi prioritas dan tidak boleh ada masyarakat yang kesulitan mengakses layanan kesehatan. “Untuk itu,penyediaan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan yang profesional terutama pada rumah sakit umum daerah (rsud) dan puskesmas harus kita usahakan secara maksimal,” jelasnya.
pentingnya menyadari wawasan kebangsaan, semangat bhinneka tunggal ika, serta kesadaran bela negara agar kita hidup aman dan damai dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan. Dan Penguatan peran balai latihan kerja untuk peningkatan keterampilan dalam rangka penyediaan tenaga kerja yag terampil dan profesional.
pembangunan bidang pemerintahan, birokrasi dan hukum, antara lain aparatur sipil negara (asn) harus bekerja profesional, berintegritas dan loyal. kita harus siap bekerja lebih cepat, disiplin dan menghindari keterlambatan dalam berbagai agenda pemerintahan.
digitalisasi dalam birokrasi diterapkan melalui sistem pemerintahan berbasis elektronik (spbe), termasuk penggunaan sistem paperless untuk mengurangi ketergantungan pada dokumen fisik serta penerapan presensi digital guna meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas kerja aparatur.
menekankan efisiensi anggaran sebagai langkah strategis dalam penggunaan keuangan daerah dan diprioritaskan untuk kegiatan yang produktif sesuai instruksi presiden nomor 1 tahun 2025.
memberikan perhatian khusus terhadap hasil pemeriksaan badan pemeriksa keuangan (bpk) guna memastikan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah agar memperoleh opini wajar tanpa pengecualian/wtp (karena selama 2 tahun terakhir kita mendapat opini wajar dengan pengecualian/wdp).
pembangunan bidang sumber daya alam, lingkungan dan infrastruktur, antara lain penyelesaian revisi rencana tata ruang wilayah (rtrw) kabupaten sumbawa menjadi prioritas agar pembangunan wilayah lebih terarah dan tidak mengalami stagnasi aakibatketidaksesuaian regulasi.
perbaikan dan pemeliharan menuju target 80% jalan mantap. Pembangunan dan pemeliharan sarana dan prasarana irigasi untuk menunjang ketahanan pangan.
melakukan koordinasi intensif dalam penanganan dan pemeliharaan batas hutan guna menjaga kelestarian hutan sebagai sumber air serta upaya mitigasi perubahan iklim dan pemanasan global.
menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan di kantor pemerintahan, fasilitas umum, jalan utama, serta kantor desa dengan penataan yang lebih baik agar tercipta lingkungan yang aman, nyaman, dan tertata rapi.
penataan ruang terbuka hijau (rth), pemeliharaan faslitas seni budaya dan olahraga, termasuk gelanggang olahraga (gor) mampis rungan dalam rangka menghadapi pekan olahraga daerah dan pekan olahraga nasional (pon).
Pemasangan spanduk, baliho dan banner secara sembarangan di pohon-pohon dan tempat illegal dihentikan untuk menjaga kerapian dan keindahan kota.
pembangunan bidang perekonomian antara lain mengawasi dan menjaga ketersediaan pangan pokok agar tidak merugikan produsen, khususnya petani dan nelayan, serta konsumen. pengamanan harga dasar gabah dan jagung juga menjadi prioritas, sesuai dengan ketetapan pemerintah, yaitu rp. 6.500 per kilogram untuk gabah kering panen dan rp. 5.500 per kilogram untuk jagung.
Peyediaan sarana dan prasarana pertanian untuk menunjang produktivitasdalam rangka ketahanan pangan. komitmen untuk mengamankan pelaksanaan proyek strategis nasional (psn), yang akan memberikan multiplier effect yang sangat besar bagi perekonomian daerah.menyusun rencana pengelolaan industri dan agroindustri yang efektif, produktif, dan berkelanjutan sebagai bagian dari implementasi program industrialisasi dan hilirisasi. pelayanan investasi, khususnya dalam proses perizinan, harus dilakukan secara optimal tanpa adanya ego sektoral yang dapat menghambat masuknya investasi.
Pembangunan bidang kesejahteraan masyarakat antara lain, berikhtiar dengan sungguh-sungguh untuk mepercepat penanggulangan kemiskinan yang jumlahnya saat ini masih di atas 10%. mengoptimalkan peningkatan indeks pembangunan manusia (ipm) agar sumber daya manusia (sdm) di kabupaten sumbawa memiliki daya saing di tingkat lokal, regional, dan nasional. memperluas kesempatan kerja dan peluang usaha, khususnya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm), sebagai upaya mengurangi pengangguran. (Using)
