Moscow, sumbawanews.com – Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, Sabtu (29/10) menyebut Inggris terlibat dalam serangan Ukraina terhadap Armada Laut Hitam di Sevastopol. Serangan dilakukan Hari ini pukul 4.20 pagi waktu setempat
“Rezim Kyiv melakukan serangan teroris terhadap kapal-kapal Armada Laut Hitam dan kapal-kapal sipil yang terletak di jalan luar dan dalam pangkalan Sevastopol. Sembilan kendaraan udara tak berawak dan tujuh drone maritim otonom terlibat dalam serangan itu,” katanya.
Disebutkan, Sebagai hasil dari tindakan operasional yang diambil oleh pasukan kapal-kapal Armada Laut Hitam, semua target udara dihancurkan. Dalam rangka memukul mundur serangan teroris di pinggir jalan luar Sevastopol, empat kendaraan laut tak berawak dihancurkan menggunakan senjata angkatan laut dan penerbangan angkatan laut Armada Laut Hitam, dan tiga lagi dihancurkan di pangkalan jalan dalam.
“Kerusakan kecil diterima oleh kapal penyapu ranjau laut Ivan Golubets, serta penghalang kap di Teluk Yuzhnaya,” ucapnya.
Ia menekankan, kapal-kapal Armada Laut Hitam yang diserang oleh teroris terlibat dalam memastikan keamanan “koridor gandum”. Sebagai bagian dari inisiatif internasional untuk mengekspor produk pertanian dari pelabuhan Ukraina.
Dikatakan, Persiapan aksi teroris ini dan pelatihan personel militer Pusat Khusus Operasi Maritim ke-73 Ukraina dilakukan di bawah bimbingan spesialis Inggris yang berlokasi di kota Ochakov, wilayah Mykolaiv Ukraina. “Menurut informasi yang tersedia, perwakilan dari unit Angkatan Laut Inggris ini mengambil bagian dalam perencanaan, penyediaan, dan pelaksanaan serangan teroris di Laut Baltik pada 26 September tahun ini. tentang meledakkan pipa gas Nord Stream 1 dan Nord Stream 2,” ucapnya. (Using)