Tel Aviv, sumbawanews.com – Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, Rabu (16/10) menyatakan, Perilaku Presiden Prancis Macron memalukan bagi rakyat Prancis dan nilai-nilai yang dia junjung tinggi. Karena keputusan untuk mengecualikan industri pertahanan Israel dari Prancis.
Baca Juga: Sebut Serangan Iran Agresif Tapi Tidak Akurat, Yoav Gallant: Serangan Kami Akan Tepat Sasaran, Mematikan, dan Mengejutkan
“berarti membantu musuh-musuh Israel di masa perang,” kata dia.
Menurutnya, Perancis mengadopsi kebijakan bermusuhan terhadap orang-orang Yahudi. Dan hal ini bukan pertama kalinya dalam sejarah.
“Kita akan terus memperjuangkan eksistensi dan masa depan kita, dengan atau tanpa mereka,” ucapnya.
Pernyataan Yoav Gallant ditenggarai karena Prancis telah melarang perusahaan Israel berpartisipasi dalam pameran dagang senjata angkatan laut bulan depan. Keputusan ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan akibat kekhawatiran pemerintah Macron tentang tindakan Israel dalam perang di Gaza dan Lebanon. (Using)