Home Berita Indonesia-Myanmar Pererat Persahabatan dengan Sociocultural Gathering

Indonesia-Myanmar Pererat Persahabatan dengan Sociocultural Gathering

Yangon, sumbawanews.com – Untuk mempererat hubungan Indonesia dan Myamnar, KBRI Yangon menyelenggarakan “Indonesia-Myanmar Sociocultural Gathering” yang dihadiri oleh masyarakat Indonesia di Myanmar, Selasa (26/10). Selain itu, juga dihadiri para pengusaha Indonesia dan Myanmar, hingga mahasiswa Myanmar yang menempuh pendidikan di Indonesia. Demikian sumber KBRI Yangon, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Duta Besar Indonesia untuk Myanmar, Iza Fadri mengatakan, kegiatan ini merupakan apresiasi terhadap komunitas Indonesia dan Myanmar, yang telah bahu membahu dengan KBRI Yangon untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama Indonesia – Myanmar meskipun di tengah-tengah pandemi. “Tahun ini kami sekali lagi berkontribusi untuk obat-obatan yang dibutuhkan di Yangon Muslim Free Hospital yang memberikan perawatan bagi pasien tanpa mempedulikan agama yang dianut. Selanjutnya, Indonesia telah berkontribusi untuk masker dan alat pelindung diri bagi Myanmar pada bulan September kemarin dengan total nilai USD 200.000,” lanjut Dubes Iza.

KBRI Yangon juga selalu menjalin hubungan dengan para mahasiswa Myanmar yang mendapatkan beasiswa di berbagai perguruan tinggai di Indonesia. Seperti Universitas Brawijaya, Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang dan lain-lain.

Pertemuan tersebut membahas langkah-langkah yang dapat diambil untuk memperkuat hubungan Indonesia dan Myanmar. Kontribusi yang dapat dilakukan antara lain donasi bagi panti asuhan hingga pemberian beasiswa

Dalam pertemuan tersebut juga dipamerkan lukisan dari pelukis-pelukis Indonesia dan Myanmar seperti Syarief Hidayat, Shwe Tein, Htoo Aung Kyaw dan Sai Tun Oo. Pelukis Ko Maung Kyaw Than mempersembahkan lukisannya bagi Dubes Iza menggambarkan persahabatan Indonesia dan Myanmar. (Using)

Previous articleMenhan Prabowo: Alutsista Harus Dirawat Sebaik-baiknya
Next articleMenko Polhukam : Ancaman Keutuhan Ideologi dan Teritori Dapat Dihadapi dengan Kesatuan
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.