Home Berita India-Pakistan, Dua Kekuatan Nuklir Diambang Konflik Besar

India-Pakistan, Dua Kekuatan Nuklir Diambang Konflik Besar

Islamabad, sumbawanews.com – Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Pakistan, Kamis (08/05) menyayangkan tindakan gegabah India. Sebab telah membawa kedua negara bersenjata nuklir itu semakin dekat ke konflik besar.

Baca Juga: Ditengah Ketegangan Dengan India, Tentara Pakistan Latihan Hammer Strike

Dikatakan, Setelah serangan Pahalgam, para pemimpin India sekali lagi menggunakan momok terorisme untuk menyebarkan narasi palsu tentang korban, yang membahayakan perdamaian regional. Kami sekali lagi menolak segala upaya untuk menghubungkan Serangan Pahalgam dengan Pakistan.

India menyalahkan Pakistan atas Serangan Pahalgam, tanpa bukti yang dapat diverifikasi atau investigasi yang kredibel. Pada tanggal 26 April 2025, Perdana Menteri Pakistan mengusulkan penyelidikan yang transparan dan independen atas insiden tragis ini melalui penyelidik yang netral. Hingga saat ini, India belum secara resmi menanggapi proposal konstruktif ini. Sebaliknya, India memilih jalan perang dan agresi.

“Kami dengan tegas menolak klaim tak berdasar India tentang serangan terhadap infrastruktur teroris,” ucapnya.

Pakistan dengan tegas menolak klaim India tentang keberadaan kamp teroris di wilayahnya. Personel media internasional mengunjungi lokasi beberapa yang disebut “kamp teroris” pada 6 Mei 2025. Kunjungan serupa juga direncanakan pada 7 Mei 2025.

Dan Sejumlah negara telah menyerukan untuk menahan diri selama dua minggu terakhir. Organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organisasi Kerja Sama Islam juga telah menyarankan hal yang sama. Sangat disayangkan bahwa India tidak mengindahkan seruan ini.

“Kami telah memberi tahu mitra internasional kami tentang niat jahat India selama dua minggu terakhir. Tindakan India tadi malam menunjukkan bahwa kekhawatiran kami tulus,” ucapnya.

Diungkapkan, Perdana Menteri Pakistan memimpin rapat Komite Keamanan Nasional hari ini. Rapat tersebut, antara lain, menyatakan bahwa, sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB, Pakistan berhak menanggapi agresi India, pada waktu dan tempat yang dipilihnya. Kami tetap berkomitmen untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorial kami dengan kekuatan penuh.

“Masyarakat internasional harus meminta pertanggungjawaban India atas tindakannya yang tidak bertanggung jawab, melanggar hukum, dan bersifat agresif,” jelas dia. (Using)

Previous articleTingkatkan Keimanan Dan Ketaqwaan Personel, Lanud Sultan Hasanuddin Gelar Yasinan Setiap Malam Jumat
Next articlePakistan Sebut 26 Warganya Tewas, Tapi Jatuhkan 5 Pesawat Tempur India
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.