
Jakarta – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia melakukan yang aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja (Ciptaker) menutup Jalan Gatot Subroto, depan gedung DPR. Mereka pun terlibat dorong-dorongan dengan polisi yang memintanya membuka jalan.
Pantauan detikcom dilokasi, Rabu (5/4/2023) pukul 19.03 WIB, mereka terlibat dorong-dorongan karena enggan membuka jalan yang ditutup. Petugas kepolisian mengimbau massa mahasiswa segera membuka jalan.
baca juga: Ratusan Kader DPC Demokrat Sumbawa Akan Datangi PN Sumbawa
“Tolong dibuka, ini masyarakat juga,” kata seorang polisi.
“Bawa anggota DPR dulu ke sini,” jawab seorang mahasiswa.
Sejumlah pengendara jalan juga ada yang terlihat turun dari kendaraannya meminta demonstran membuka jalan. Namun mahasiswa masih enggan membuka jalan.
Sebelumnya, pantauan detikcom di Jalan Gatot Subroto, Rabu (5/4), pukul 18.37 WIB, massa mulai membakar ban. Terlihat pula seorang demonstran yang membakar flare.
“Karena belum digubris, mari kita buat lingkaran, teman-teman. Kita bakar ban, kawan-kawan,” kata seorang orator dari mobil komando.
Baca juga: PKS Menolak, DPR Setujui Perppu Ciptaker Jadi Undang-Undang
“Ayo kita tutup jalan kita bakar ban, teman-teman,” tambahnya.
Lalu lintas dialihkan melalui jalur TransJakarta yang ada di Jalan Gatot Subroto. Sejumlah pengendara membunyikan klakson imbas penutupan jalan yang dilakukan mahasiswa tersebut.
Mahasiswa tiba di depan gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, pukul 17.02 WIB, Rabu (5/4). Sebagian massa memasang spanduk besar di pagar gedung DPR. Sedangkan demonstran lainnya juga membawa poster hingga spanduk protes.
“Menolak pengesahan UU Cipta Kerja,” demikian tertulis dalam spanduk besar yang terpasang di pagar gedung DPR.(dtk/sn04)