Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Dalam rangka menyambut peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan Talkshow Lingkungan dengan tema “Ending Plastic Pollution” yang dilaksanakan pada Selasa, 3 Juni 2025, bertempat di Aula SMAN 1 Sumbawa Besar. Kegiatan ini diikuti oleh pelajar, osis dan berbagai organisasi kesiswaan dengan tujuan utama untuk mengedukasi dan mengajak generasi muda agar lebih peduli terhadap isu lingkungan, khususnya terkait persoalan sampah plastik.
Baca Juga: Hari Lingkungan Hidup 2023, Kadis LH : Trend Kualitas dan Kuantitas Lingkungan Menurun
Dalam arahannya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa, Ir. Syafruddin Nur, menyampaikan, sampah plastik merupakan salah satu jenis limbah yang paling sulit terurai, dan dapat menyebabkan pencemaran tanah serta air dalam jangka panjang. “Kita semua, khususnya generasi muda, harus menjadi bagian dari solusi. Sampah plastik tidak hanya merusak lingkungan secara visual, tetapi juga mengancam keberlanjutan ekosistem. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini kami ingin mengajak adik-adik pelajar dan mahasiswa untuk turut serta dalam upaya pengurangan penggunaan plastik sekali pakai,” ungkap Ir. Syafruddin Nur.
Talkshow ini menghadirkan narasumber dari dinas lingkungan hidup sekaligus pendiri start up go trash indonesia Aryan Perdana Putra, yang membahas tantangan dan solusi pengelolaan sampah plastik, inovasi daur ulang, serta peran penting anak muda dalam membangun budaya ramah lingkungan.
Diskusi berjalan interaktif, dengan antusiasme tinggi dari peserta yang menyampaikan berbagai pertanyaan dan ide terkait pengelolaan sampah di lingkungan sekolah dan rumah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 di Kabupaten Sumbawa yang mengusung tema global “Hentikan Polusi Plastik” sesuai arahan UNEP dan target nasional pengelolaan sampah. Rangkaian kegiatan lainnya termasuk aksi bersih sungai dan pantai, kampanye pengurangan plastik, penanaman pohon, hingga gelar karya kerajinan dari sampah.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat peduli lingkungan semakin tumbuh di kalangan generasi muda dan mampu menjadi motor penggerak perubahan menuju Sumbawa yang lebih bersih dan lestari. (Using)
