Home Berita Hadiri Sedekah Orong Tarusa, Abdul Rafiq: Penting Jaga Tradisi Leluhur

Hadiri Sedekah Orong Tarusa, Abdul Rafiq: Penting Jaga Tradisi Leluhur

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq menghadiri  Sedekah Orong yang digelar warga Desa Terusa Kecamatan Buer Jumat (17/3/2023). Sedekah Orong merupakan tradisi masyarakat setempat berdzikir bersama, berdoa dan bersedekah kepada sesama dalam bentuk panganan lokal yang menjadi konsumsi keseharian masyarakat. Panganan tersebut dimasukkan didalam sebuah loyang besar berisi makanan, lauk pauk dan hasil kebun. Pelaksanaan biasanya setelah menanam padi dan jelang bulan Suci Ramadhan.

Dalam sambutannya, Abdul Rafiq menekankan pentingnya merawat tradisi positif dan adat istiadat warisan leluhur. Dan mengapresiasi upaya warga Desa Tarusa yang masih melestarikan kegiatan Sedekah Orong sebagai salah satu kearifan lokal setempat.

Dijelaskan, sedekah Orong adalah ungkapan rasa syukur masyarakat dan “kerik selamat” terhadap Allah SWT. Mensyukuri seluruh keberkahan dan keselamatan yang dirasakan warga setempat selama ini, atas selesainya menam padi, dan juga momentum saling memperkuat tali silaturahmi antar warga.

Ia mendukung dan mengajak agar kearifan lokal di tana intan Bulaeng terus dihidupkan. Termasuk merawat adat-istiadat yang memperkuat semangat gotong royong di antara warga. Serta mengharapkan hasil yg didapat dari budidaya tanaman padi melimpah.

“Saya sangat mengapresiasi Kegiatan seperti ini, mari kita wariskan kepada generasi-generasi penerus, untuk melanjutkan pelestarian budaya-budaya para leluhur, ditengah tantangan era modern dan digital, karena pengamatan saya semakin banyak desa yang meninggalkan tradisi ini, tak lagi meneruskan budaya positif leluhur. Mudah-mudahan ikhtiar yang dilakukan ini merupakan wujud doa dan syukur kita kepada Allah Subhanahu Wa ta’ala semoga hasil panen kita nanti melimpah,” kata Rafiq yang juga Dewan Pembina PGRI Kabupaten Sumbawa.

Ketua DPRD dalam kesempatan itu menyatakan kesiapan berkontribusi terhadap kegiatan pembangunan yang ada di desa dan masjid. Sehingga nanti pengurus Masjid maupun aparatur desa berkomunikasi lebih lanjut.

Sebelumnya, Camat Buer Lukmanuddin.S.Sos dalam sambutan dan pengarahan kepada jamaah yang hadir untuk bersama- sama menjamin kondusifitas wilayah dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. Agar kita bisa hikmat dan khusuk beribadah maka harus didukung oleh situasi yang aman tentram harmonis antara seluruh elemen masyarakat.

“Kita hindari seperti yang pernah dan sering mengganggu pada masa dahulu  seperti bermain mercon. Sekarang tidak boleh lagi ada yang menyalakan mercon atau petasan yang gelegarnya sangat besar dan menggangu. Tim keamanan di wilayah desa yang dibentuk untuk menertibkan hal ini termasuk knalpot racing kendaraan sepeda motor tidak boleh lagi, jika ada, ditindak dan diamankan sepeda motornya hingga dicabut knalpotnya hingga kita hadirkan orangtuanya dibuat pernyataan tertulis untuk tidak mengulangi lagi,” Urai Lukman.

Termasuk hiburan malam, tempat karaoke tidak diprbolehkan beroperasi selama bulan Ramadan. Untuk suara-suara di malam hari hanya boleh suara ibadah, suara orang ngaji suara orang-orang salat. Dan nantinya ada operasi penertiban minuman keras sebelum dan selama Ramadhan yang dikemandoi oleh Kapolsek Buer sendiri termasuk penutupan semua aktivitas kafe-kafe.

Sehubungan dengan sedekah Orong Lukman menjelaskan, tradisi tersebut telah lama berlanjut dan terlaksana di desa Tarusa. Termasuk di desa-desa lainnya kemarin seperti di Desa Buen  Baru, yang dilaksanakan secara khusus sebagai wujud rasa syukur petani kita.

“Alhamdulillah tumbuh subur padinya dan sudah berbuah lebat itulah wujud rasa syukurnya ini sembari juga di momen sedekah orong ini beliau-beliau para petani ini saling memaafkan karena ada rebut-rebut air dan sebagainya, nah jadi terjalin lagi silaturahim.  Petani  bergembira menyambut  ramadhan, dan sebentar lagi akan panen, insyaallah mungkin di pertengahan bulan puasa Sudah panen. Itulah yang kita syukuri hari ini mudah-mudahan Allah Subhanahu Wa ta’ala memberi rezeki kepada para petani kita ini dengan limpahan rezeki yang berkah sehingga bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya”Pungkas Lukman

Di tempat yang sama, Kades Tarusa, Khairul Insani menjelaskan, kegiatan sedekah orang diselenggarakan secara rutin satu tahun sekali setelah menanam dan menjelang masuknya bulan suci Ramadhan. Dan telah menjadi adat istiadat yang diwariskan leluhur ini harus dirawat.

“Zaman boleh berubah tetapi budaya harus tetap dilestarikan. Tanpa dukungan warga masyarakat tidak mungkin acara ini bisa terselenggara,” ujarnya.

Hadir dalam acara itu,  Camat Buer Lukmanuddin,S.Sos  Kapolsek Buer, Ipda Ma’ruful Amaly ,SH, Kades Tarusa, Kharul Insani, Ketua PGRI Kecamatan Buer. Tim Ahli DPRD, Abdul Ma’ruf Rahmat SP serta para kader Banteng setempat. (Using)

Previous articleAudiensi Dewan Pendidikan Sumbawa, Ketua DPRD Abdul Rafiq Siap Bangun Sinergi
Next articleGrebek Indekos-Prostitusi, Polres Sumbawa Amankan Terduga Mucikari dkk
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.