Home Berita Habib Umar Alhamid: Waspada, Kejahatan Demokrasi Bisa Berlanjut di Jakarta!

Habib Umar Alhamid: Waspada, Kejahatan Demokrasi Bisa Berlanjut di Jakarta!

Jakarta, Sumbawanews.com.- Pilkada di Daerah Khusus Jakarta (DKJ) kayaknya bakal panas. Pasalnya, Anies Baswedan yang pro rakyat dan bakal kembali diusung banyak partai akan berhadapan dengan kekuatan dinasti Jokowi yang akan memajukan anaknya yakni Kaesang Pangarep.

“Saya minta masyarakat Jakarta jangan melupakan kejahatan demokrasi Pilpres 2024. Karena kejahatan tersebut bakal berlanjut di Jakarta jika Jokowi memajukan Kaesang di Pilgub Jakarta,” ujar Ketua Umum Generasi Cinta Negeri (Gentari) Habib Umar kepada wartawan, Jumat (31/5/2024).

Menurutnya, bukan tidak mungkin Jokowi kembali akan melakukan berbagai cara untuk memenangkan putranya di Jakarta.” Saya minta warga Jakarta untuk mewaspadai akan adanya kecurangan di Pilgub nanti,” tutur Habib Umar.

Dikatakan Habib Umar, semoga rakyat Jakarta tidak akan terpengaruh oleh ‘sogokan’ dari kelompok atau orang-orang yang melakukan kejahatan demokrasi. “Karena semua itu hanya akan menyengsarakan rakyat Jakarta,” tegasnya.

Habib Umar mengingatkan, agar dinasti politik yang dibangun Jokowi harus dilawan. “Karena Dinasti politik sangat bertentangan dengan demokrasi dan semangat reformasi,” jelasnya.

Lebih jauh Habib Umar mengatakan, sebaiknya warga Jakarta dalam memilih gubernur nanti memilih yang sudah punya pengalaman. “Pilihlah calon gubernur yang rekan jejaknya baik buat Jakarta dan sudah terbukti hasil kerjanya. Jadi jangan asal memilih apalagi hanya karena uang sogokan atau sembako,” katanya. (hS)

Previous articleAisyiyah, Bukti Nyata Peran Organisasi Perempuan dalam Memerangi Stunting dan Memberdayakan Perempuan
Next articleRannya Tepis Ada Relawan yang Mengatasnamakan “HBK” Dukung Salah Satu Paslon di Pilbup Lombok Timur 2024
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.