Jakarta, sumbawanews.- Putra ulama kharismatik almarhum KH Hasyim Adnan, Sulaiman Haikal (Gus Haikal) menyatakan dukungan terhadap Prabowo-Gibran. Kiai Hasyim Adnan mempunyai ratusan ribu jamaah pengajian dan santri yang tersebar seluruh Indonesia.
Gus Haikal menilai, Prabowo-Gibran merupakan perpaduan kepemimpinan kalangan tua dan muda. Keduanya saling mengisi untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Dukungan Gus Haikal ke Prabowo tak bisa dilepaskan pernyataan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang pernah menyatakan Mantan Danjen Kopassus itu orang yaang paling ikhlas.
Hubungan Gus Haikal dengan Gus Dur sangat dekat. Kiai Hasyim Adnan merupakan sahabat dekat Gus Dur. Boleh dibilang Gus Haikal merupakan santri Gus Dur. Pemikiran progresif Gus Dur melawan kezaliman Orde Baru menjadi inspirasi Gus Haikal menjadi aktivis yang harus berhadapan dengan Soeharto.
Selama menjadi mahasiswa, Gus Haikal menjadi aktivis dan pernah tercatat sebagai Ketua Umum PIJAR Indonesia. Bukan hanya turun ke jalan, Gus Haikal juga melahap berbagai buku baik pemikiran Islam dan Barat.
Perjalanan intelektual Gus Haikal juga mirip Gus Dur yang berpindah ke Universitas. Gus Dur pernah kuliah di Al Azhar Kairo kemudian Universitas Bagdad Irak. Sedangkan Gus Haikal dari IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Sekarang UIN Syarif Hidayatullah) ke Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara dibawa asuhan Romo Magnis Suseno.
Gus Haikal juga pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Tangerang 2009-2014 dari Partai Demokrat. Selama menjadi wakil rakyat, Gus Haikal menjalankan tugas dengan baik. Konstituen dirawat termasuk memperjuangkan asprasi rakyat.
Pilpres 2024, bagi Gus Haikal merupakan momentum anak muda menjadi pemimpin bangsa Indonesia. Keberadaan Gibran sebagai cawapres menjadi inspirasi anak muda menjadi presiden dan wakil presiden.
Bagi Gus Haikal, MK telah membuat keputusan progresif yang memberikan peluang anak muda menjadi pemimpin Bangsa Indonesia.
Ia menilai Prabowo-Gibran sangat layak menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. (HS)