Home Berita Gershkovich Ditahan FSB dengan Tuduhan Spionase, Zakharova: Saya Tahu Dia, Kenapa Tidak...

Gershkovich Ditahan FSB dengan Tuduhan Spionase, Zakharova: Saya Tahu Dia, Kenapa Tidak Peduli Julian Assange dan L.V. Sviridov

Moskow, sumbawanews.com – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia, Maria Zakharova, Kamis (30/03) mengatakan, ada ketidak sesuai antara dokumen-dokumen dan visa serta pernyataan yang dikeluarkan oleh E. Gershkovich di Rusia, dengan aktivitas yang dikerjakan. Dan tindakan yang dilakukan, bukan kegiatan jurnalistik.

“Setahu saya, informasi yang relevan tentang apa yang dilakukan orang ini di sana seharusnya disampaikan kepada masyarakat umum,” kata dia.

Baca Juga : Jurnalis AS Disebut Ditahan Rusia Atas Tuduhan Spionase, Gedung Putih : Konyol, Ini Tidak Dapat Diterima

Dijelaskan, kegiatan yang dilakukan di Yekaterinburg tidak sesuai dengan surat-surat yang telah diverifikasi. “Dia menyerahkan dokumen-dokumen yang menjadi dasar dia mengeluarkan visa. Surat-suratnya telah diverifikasi. Namun aktivitasnya (di Yekaterinburg) tidak sesuai dengan status jurnalis yang dinyatakan. Itu adalah kegiatan yang tidak bisa disebut jurnalisme. Sehubungan dengan tindakan tersebut, klaim dibuat oleh FSB,” katanya.

Ia menyangkan, tidak ada yang mempertanyakan keamanan jurnalis di AS, Inggris. Dan tak satu pun dari mereka yang peduli dengan keselamatan J. Assange. “Ini semua kemunafikan. Di satu sisi, ini mungkin sebuah perintah, di suatu tempat kesempatan untuk entah bagaimana “membuat keributan”, di suatu tempat hanya tugas langsung untuk membentuk tim propaganda,” jelasnya.

Ditambahkan, saat jurnalis kami L.V. Sviridov dirawat di wilayah Polandia – salah satu negara UE, dan hamper dituduh melakukan spionase. “Dimana semua orang. Mereka berbicara tentang fakta bahwa orang ini diduga hampir menjadi karyawan di beberapa layanan. Dia tidak pernah ada. Dia menjadi korban kesewenang-wenangan Barat terhadap jurnalis kita,” ucapnya.

Baca Juga : Dianggap Intervensi Urusan Internal, Iran Panggil Utusan Inggris

Dikatakan, orang-orang yang bekerja untuk media Rusia, ditahan dan di penjara. Termasuk jurnalis yang berada di Latvia, Lituania dan bekerja untuk media Rusia. “Tidak ada apa-apa. Dimana perhatian keamanannya,” kata dia

Ia mengungkapkan, untuk bekerja sebagai jurnalis di Rusia, seorang perwakilan media harus mendapatkan visa jurnalistik yang sesuai, di mana dia harus mengumpulkan dokumen. Ada daftar dokumen tertentu untuk mendapatkan visa jurnalistik Rusia.

Kemudian, setibanya di Rusia, perlu mendapatkan akreditasi dari Kementerian Luar Negeri. Untuk menyamakan hak jurnalis asing dengan jurnalis Rusia dan memberinya kesempatan untuk bekerja sebagai jurnalis.

Baca Juga : Rusia Kerahkan FSB ke Perbatasan

“Apakah ini jaminan bahwa seseorang tidak akan terlibat dalam bisnis lain. Ini bukan jaminan atau kepastian. Ini adalah pernyataan dari jurnalis itu sendiri tentang tujuan dan niat aktivitasnya di wilayah negara kita. Jika seseorang memiliki aktivitas lain, dan kita tahu banyak contoh seperti itu. Seperi seseorang mulai berbisnis, seseorang membuka usaha patungan, seseorang terlibat dalam hal yang lebih serius, termasuk aktivitas semacam itu), ini merupakan pelanggaran terhadap status yang dinyatakan,” jelas Zakharova.

Ia mengungkapkn, yang terjadi di Yekaterinburg menunjukkan bahwa Gershkovich tidak terlibat dalam jurnalisme. “Klaim yang dibuat hari ini oleh layanan khusus kami tidak terkait dengan aktivitas jurnalistiknya, tetapi dengan aktivitas yang bukan jurnalistik. Semuanya sederhana dan jelas,” tegasnya. (Using)

Previous articleTingkatkan Kualitas SDM, Kodim 1710/Mimika Bekali Babinsa Pembinaan Ketahanan Pangan
Next articleBantu UMKM Di Cimahi, AHY Tekankan Pentingnya Peranan UMKM Kurangi Pengangguran dan Kemiskinan
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.