Mataram, sumbawanews.com – Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, S.Si., Jum’at (17/02) mengungkapkan, Jumat, 17 Februari 2023 pukul 20.52.08 WITA, wilayah Lombok Tengah diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,2. Episenter terletak pada koordinat 8,98° LS; 116,83° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 25 km barat Sumbawa Barat, NTB pada kedalaman 128 km.
Dikatakan, Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia dibawah lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (Normal Fault ).
Diungkap, berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan, dirasakan di wilayah Lombok Tengah III MMI (Modified Mercally Intensity – Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu) . Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi Tsunami. Dan pukul 21.15 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Ia menghimbau, Masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” ucapnya, juga menegaskan, Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi. (Using)