Home Berita Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Ajak Tangkal Hoax dan Informasi SARA

Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Ajak Tangkal Hoax dan Informasi SARA

Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Masuki Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kabupaten Sumbawa, Bawaslu Kabupaten Sumbawa mengajak untuk menangkal informasi Hoax dan SARA. Agar situasi di Kabupaten Sumbawa selama perhelatan politik tersebut, tetap aman dan kondusif.

“Karena di pilkada tentu butuh partisipasi kita semua untuk menjaga suasana Sumbawa tetap aman dan kondusif melalui penyampaian-penyampaian berita di media sosial yang baik. Tidak menyebarkan hoax dan lain sebagainya,” kata Arnan Jurami, saat menyampaikan sambutan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, Kamis (18/04).

Baca Juga: Hari Tenang Pertama, Bawaslu Tertibkan 3.478 APK

Dikatakan, Partisipasi seluruh kalangan sangat berarti, terutama dalam membantu tugas Bawaslu melakukan kerja-kerja pengawasan. Terutama saat ini, telah masuk proses dan tahapan pilkada 2024.

“Terutama saat ini, kita sudah memasuki tahapan pilkada. Kita baru saja melalui Pilpres dan Pileg. Kami tentu terbantu oleh sahabat semua dalam mensiarkan program-program kerja lembaga kami,” ucapnya.

Ia mengajak suruh peserta untuk menjadi Mitra Bawaslu Kabupaten Sumbawa dalam menangkal informasi Hoax dan SARA. Sebab kedua jenis informasi tersebut, sangat riskan jika menjadi konsumsi masyarakat luas.

Kegiatan yang menghadirkan narasumber antara lain ketua PWI Sumbawa dan Dinkominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari berbagai Organisasi Kepemudaan (OKP). Selain itu juga dihadiri oleh wartawan di Kabupaten Sumbawa. (Using)

Previous articleDandenkesyah Mataram : “Peran Babinsa Dalam mendukung Program BKB”
Next articleEnam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Bakamla RI Diserahterimakan
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.