Home Berita Gawat! Tiga Kontraktor Proyek Kereta Cepat Ogah Keluarkan Sertifikat Layak Operasi

Gawat! Tiga Kontraktor Proyek Kereta Cepat Ogah Keluarkan Sertifikat Layak Operasi

Jakarta, Sumbawanews.com. – Menjelang beroperasinya Kereta Cepat Jakarta – Bandung muncul masalah baru karena 3 kontraktor proyek berkelas dunia enggan mengeluarkan Sertifikat Layak Operasi.

Tiga kontraktor proyek terkenal ogah mengeluarkan sertifkasi sebagai syarat beroperasi. Bukti proyek ini tak ada perencanaan yang matang dan profesional.

Baca juga:  Ini Pernyataan Jokowi dan Menterinya Tahun 2016 Ketika Kompak Bilang Kereta Cepat tidak Memakai APBN

Dikutip dari Reuters, Jakarta, Kamis (8/6/2023), 3 kontraktor proyek, yakni Mott Macdonald, PwC, dan Umbra menolak memberikan sertifikat laik operasi untuk Kereta Cepat Jakarta Bandung yang digarap PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC).

Hal itu terkuak dalam dokumen internal bertajuk Laporan ‘Progress Update’ tertanggal 14 Juni 2023. Ceritanya, KCIC menginginkan sertifikat kelayakan operasi penuh. Untuk mengejar target operasioanl kereta cepat pada 18 Agustus 2023, bersamaan dengan operasional LRT Jabodetabek.

Baca juga: Ganjar Akhirnya di Panggil KPK Terkait Suap Proyek Kereta Api

Namun, ketiga kontraktor itu menolak. Lantaran, sarana dan prasarana di stasiun kereta cepat, banyak yang belum rampung. Pihak konsultan malah menyarankan agar operasional kereta cepat pertama di Indonesia ini, ditunda sampai Januari 2024. Dengan catatan, seluruh pembangunan konstruksinya kelar pada 31 Desember 2023. .

Terkait operasional kereta cepat, Kepala Divisi LRT Jabodebek PT KAI (Persero), Mochamad Purnomosidi tetap meyakini 18 Agustus 2023. Presiden Jokowi direncanakan meresmikan operasional kereta cepat dan LRT Jabodetabek.

Baca juga: Polisi Bunuh Diri di Rel Kereta Api, Hasil Puslabfor Polri: Tidak Ditemukan Racun dan Obat Terlarang

“Grand launching pada Agustus, Inhya Allah tanggal 18. Permintaan Seskab grand launching bareng dengan KCJB (kereta cepat).,” kata Purnomosidi di Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/6/2023) dikutip dari Inilah.com.

Sedikit bocoran, kata Purnomosidi, Jokowi mulanya naik LRT Jabodebek rute Dukuh Atas-Jatimulya hingga ke Stasiun Halim. Kemudian, Jokowi ganti naik kereta cepat menuju Bandung. “Untuk pulangnya (Jakarta), Pak Presiden naik Kereta Panoramic. Sampai hari ini, rencananya tetap 18 Agustus,” timpalnya. (sn02)

Previous articleGanjar Akhirnya di Panggil KPK Terkait Suap Proyek Kereta Api
Next articleIroni! Jokowi Tawarkan Hunian IKN ke Warga Singapura, Pengamat: 81 Juta WNI Belum Punya Rumah
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.