Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Ismail Mustaram, Anggota DPRD Sumbawa dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengatakan, RSUD berduka dengan pimpinan dan manajemen yang ada saat ini. Sehingga perlu dilakukan investigasi guna optimalisasi pelayanan RSUD Sumbawa.
“Situasi RSUD Sumbawa lagi berduka. Kami menerima keluhan para medis, intinya semua harapan mereka agar perlu dibenahi, dibina. Menindaklanjuti persoalan di rumah sakit, khususnya pimpinan dan manajemen Rumah sakit yang ada sekarang,” katanya.
Menurutnya, tindaklanjut perlu dilakukan mengingat pelayanan RSUD Sumbawa berkaitan dengan pelayanan dasar kepada masyarakat. Sehingga bila dilakukan pembiaran, maka akan menimbulkan persoalan.
“Pada dasarnya, Rumah Sakit adalah pelayanan dasar. Nanti akan menjadi permasalahan. Sehingga keluhan dan harapan tolong segera ditindaklanjuti, diinvestigas agar rumah sakit bisa berjalan secara professional dan memberikan pelayanan optimal,” jelas dia.
Dari Fraksi PPP Lainnya, Ahmad Adam mengatakan, apa yang disampaikan bukan karena persoalan dendam dan sentiment. Tetapi semata-meta untuk membantu pemda sumbawa, khususnya bupati dan wakil bupati sumbawa sebagai penentu kebijakan.
“Menurut kami, persoalan ini cukup serius. Maka saya harapkan kepada pemda, jangan sampai karena minyak setetes akan merusak beras sekarung. Jangan sampai karena seekor tikus lumbung kita bakar,” katanya.
Ditegaskan, kritikan dan masukan yang disampaikan oleh anggota DPRD Sumbawa terkait denan RSUD Sumbawa, merupakan upaya untuk mewujudkan misi-misi bupati dan wakil Bupati Sumbawa. “Ini untuk membantu mewujudkan pelayanan dasar di Kabupaten Sumbawa, sehingga visi-misi bupati dan wakil bupati dapat terjuwud dibidang Kesehatan. Tapi kalau didalam sudah amburadul seperti ini, bagaimana kita dapat mewujudkan sumbawa gemilang. Mohon disampaikan ke pak bupati. Urusan diberhentikan, dibina, adalah urusah buapat dan wakil bupati,” jelas dia. (Using)
