Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Muhamad Ansori, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra menegaskan, Fraksi Gerindra meminta Pemda Sumbawa untuk segera melakukan evaluasi terhadap Direktur RSUD Sumbawa. Namun sebelumnya, direktur yang menjabat saat ini harus dinonaktifkan.
“Sudah jelas tadi, diinterupsi di paripurna bahwa fraksi gerindra menyampaikan dengan adanya para dokter, perawat yang dating kegedung dewan ini ada masalah besar di rumah sakit. Untuk itu kami sebagai ketua DPC, seperti yang disampaikan oleh anggota fraksi tadi meminta untuk segera atau secepatnya dilakukan evaluasi terkait dengan kondisi rumah sakit umum sumbawa,” ucapnya usai sidang paripurna, Kamis (19/01).
Ia menegaskan, penonaktifkan dimaksudkan untuk menjamin Tindakan evaluasi betul-betul berjalan sesuai yang diharapkan. Dan untuk membuka seluas-luasnya semua hal yang terkait dengan RSUD Sumbawa.
“Dievaluasi, berarti ditindaklanjuti. Untuk mengevaluasi dan ditindaklanjuti perlu adanya penonaktifkan direktur rumah sakti. Baru dievaluasi. Karena seyogyanya seperti itu. Kalau mengevaluasi sesuatu, katakana Lembaga, badan dan sebagainya, supaya terkuak dan terbuka semuanya. Maka Langkah awal adalah di nonaktifkan, di PLT-kan. Tegas Gerindra disitu,” ucapnya, yang juga Wakil Ketua II DPRD Sumbawa. (Using)