Brebes, Sumbawanews.com.- Dosen dan Guru Besar yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Besar Dan Dosen Putera Puteri Brebes / Yayasan Rumah Cinta Brebes, Berqurban ke Kampung Halaman Pada Idul Adha 1444 Hijriyah.
Program Rutin Tahunan Yayasan Rumah Cinta Brebes ini di khususkan di Tanah Kelahiran Brebes Karena Brebes 1. LEBIH MEMBUTUHKAN, 327 ribu jiwa di Indonesia menjadi kategori mustahik darurat daging Qurban. Tercatat rata-rata mereka hanya mengkonsumsi 0,24 Kg daging/tahun, 2. LEBIH MEMBERDAYAKAN, Dibeli langsung dari peternak lokal di brebes, bukan dari bisnis peternakan besar., 3. LEBIH TEPAT SASARAN, Disalurkan bagi warga brebes yang membutuhkan dan meningkatkan nutrisi di wilayah terpencil pedalaman brebes. 4. PENYALURAN LEBIH LUAS, Program Qurban, menjangkau wilayah Brebes yang lebih luas di 17 Kecamatan, 5. SESUAI PROSEDUR KEAMANAN, Baik dalam hal pemilihan hewan maupun proses penyembelihannya sesuai syariah dan memenuhi prosedur keamanan dan kesehatan, 6. LEBIH TERJANGKAU.
“Hewan qurban dibeli langsung dari peternak lokal dengan harga lebih terjangkau,” Ucap Muhammad Munawir Lasiyono, Ketua Yayasan Rumah Cinta Brebes.
Baca juga : Kodim 1710/Mimika Gelar Sholat Idul Adha 1444 H Dan Pemotongan Hewan Qurban
“Qurban tahun ini di distribusikan untuk Kecamatan Bumiayu, Paguyangan, Bulakamba, Brebes, Larangan, Wanasari, Tonjong, Losari, Jatibarang, 9 Kecamatan, untuk Desa Jatisawit, Pagojengan, Kluwut, Bangsri, Pagejugan, Sitanggal, Kaligangsa Wetan, Klampok, Rungkang, Bulakamba, Kalierang, Keboledan, Pasarbatang, Purbayasa, Grinting, Prapag Kidul, Kalialang, Galuhtimur, Tanjungsari, 19 Desa di Kabupaten Brebes,” ucap Project Officer Muhammad Abdul Feri, Mahasiswa STAI Brebes.
“Atas nama FKGD mengucapkan terima kasih banyak atas partisipasi anggota FKGD yang telah turut serta dalam kegiatan qurban di Wilayah Kabupaten Brebes,” Ucap Prof. Suwarno Hadisusanto, Guru Besar Universitas Gadjah Mada.
Prioritas berkurban di daerah kelahiran juga diungkapkan oleh salah dosen UNJ, “apa yang dilakukan oleh teman-teman mendorong untuk berbagi & memprioritaskan ke daerah (kelahiran), karena kondisi objektif mereka memang lebih membutuhkan, lanjutkan ajakan untuk berbagi, dengan penuh ketulusan dan kesabaran,” Ucap Salah dosen UNJ yang tiap tahun berqurban ke Brebes walau sudah menetap di Jakarta., Dr. Achmad Husen, M.Pd.
Dumateng rencang-rencang dosen asal Brebes mengucapkan terima kasih atas kegiatan FKGD ini, “sing wis maringi daging kambing/sapi sebagai bentuk pengorbanan dan berbagi kepada masyarakat Kabupaten Brebes, kami dari yayasan menyampaikan maturnuwun, amanat telah dilaksanakan sesuai maksud. Semoga Allah meridhoi dan menggantinya berlipat ganda. In syaa Allah tahun ngarep luwih akeh,” Ucap Pembina Yayasan Rumah Cinta Brebes Yang Juga Rektor Universitas Bhamada Slawi. (**)