Home Berita Finlandia Masuk NATO, Rusia Tegaskan Akan Membalas Setiap Ancaman

Finlandia Masuk NATO, Rusia Tegaskan Akan Membalas Setiap Ancaman

Moskow, sumbawanews.com – Dengan masuknya Finlandia sebagai anggota NATO, Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia, Selasa (04/04) menegaskan, Rusia akan mengambil tindakan apapun untuk menghentikan ancaman sehubungan dengan bergabungnya Finlandia. Dan keputusan Finlandia yang tergesa-gesa, akan berdampak pada hubungan bilateral antara Rusia dan Finlandia.

“Seperti yang telah kami peringatkan berulang kali, Federasi Rusia akan dipaksa untuk mengambil tindakan pembalasan, baik yang bersifat militer-teknis maupun lainnya, untuk menghentikan ancaman terhadap keamanan nasional kami yang muncul sehubungan dengan masuknya Finlandia ke NATO,” katanya.

Baca Juga : Finlandia Jadi Anggota NATO ke-31, Swedia Dinantikan

Dijelaskan, langkah konkret dalam pembangunan pertahanan di perbatasan barat laut Rusia akan bergantung pada kondisi khusus untuk integrasi negara ini ke dalam Aliansi Atlantik Utara. Termasuk penyebaran infrastruktur militer NATO dan sistem senjata serang di wilayahnya.

Sebagai hasil dari lebih dari dua kali lipat garis kontak langsung antara NATO dan perbatasan Federasi Rusia, situasi di kawasan Eropa Utara, yang sebelumnya merupakan salah satu yang paling stabil di dunia, telah berubah secara radikal. Aliansi Atlantik Utara telah mengambil langkah lebih dekat ke wilayah Rusia.

Baca Juga : Energi Rusia Dipasok ke Asia, AS Peringatkan Ramah, Lavrov : Terima Kasih Sarannya

Pada suatu waktu, garis non-blok militer Finlandia menjadi pilihan sadar setelah hasil Perang Dunia Kedua. Setelah konflik militer paling dahsyat dalam sejarah umat manusia, di mana negara ini bertindak sebagai sekutu Nazi Jerman, para pemimpin Finlandia menunjukkan kebijaksanaan dengan menempatkan kerja sama pragmatis dan saling menguntungkan dengan tetangga berdasarkan prinsip non-partisipasi dalam aliansi militer sebagai dasar kebijakan nasional.

Baca Juga : Sebut Zelenzkyy Berencana Damai, Stoltenberg : NATO Berencana Dukung Ukraina Jangka Panjang

Dengan bergabung dengan NATO, Finlandia akhirnya melepaskan identitas dirinya dan kemerdekaan apapun, yang membedakannya dalam urusan internasional selama beberapa dekade. Kebijakan non-blok militer yang ditempuh oleh Helsinki sebelumnya melayani kepentingan nasional Finlandia untuk waktu yang lama, merupakan salah satu faktor penting untuk memastikan kepercayaan di kawasan Laut Baltik, di benua Eropa secara keseluruhan.

Baca Juga : NATO Sambut Finlandia dan Swedia Jadi Anggota, Ukraina Jangka Panjang

Sekarang ini sudah di masa lalu. Finlandia telah menjadi salah satu negara anggota aliansi yang kecil dan tidak tegas, kehilangan suara khususnya dalam urusan internasional. “Kami yakin bahwa sejarah akan menilai langkah tergesa-gesa yang diambil oleh otoritas negara ini tanpa memperhatikan opini publik dengan menyelenggarakan referendum dan menganalisis dengan cermat konsekuensi keanggotaan NATO. Aksesi Finlandia ke NATO tidak bisa tidak berdampak negatif pada hubungan bilateral Rusia-Finlandia,” katanya. (Using)

Previous articleAnggota Dewan Minta KPK Ungkap Artis-Artis Diduga Terlibat Rafael Alun
Next articleSerahkan Iskander-M ke Belarusia, Shoigu : Itu Mampu Tenteng Nuklir
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.