Addis Ababa, sumbawanews.com – Penasihat keamanan nasional Perdana Menteri Abiy Ahmed Redwan Hussein, Kamis (20/10) waktu setempat menyatakan kesediaan Republik Demokratik Federal Etiopia untuk melakukan pembicaraan dengan TPLF (Tigray People’s Liberation Front/Front Pembebasan Rakyat Tigray). Pembicaraan tersebut difasilitasi oleh AUC (The African Union Commission), rencananya akan digelar di Afrika Selatan.
“AUC telah menginformasikan kepada kami bahwa Pembicaraan Damai akan diadakan pada 24 Oktober 2022 di Afrika Selatan. Kami telah menegaskan kembali komitmen kami untuk berpartisipasi,” kata Redwan Hussein.
Ia mengatakan, kecewa beberapa pihak yang bertekad untuk mendahului pembicaraan damai, serta menyebarkan tuduhan palsu. “Namun, Kami kecewa bahwa beberapa orang bertekad untuk mendahului pembicaraan damai dan menyebarkan tuduhan palsu terhadap langkah-langkah defensif,” katanya.
Ketua Komisi Uni Afrika, Moussa Faki Mahamat, Sabtu (15/10) waktu setempat mengatakan, mengikuti dengan keprihatinan serius, laporan tentang meningkatnya pertempuran di Wilayah Tigray di Republik Demokratik Federal Ethiopia. Dan sangat menyerukan gencatan senjata segera, tanpa syarat. Serta dimulainya kembali layanan kemanusiaan.
Ia mendesak Para Pihak untuk berkomitmen kembali untuk berdialog sesuai kesepakatan mereka untuk pembicaraan langsung yang akan diadakan di Afrika Selatan oleh tim tingkat tinggi yang dipimpin oleh Perwakilan Tinggi AUC untuk Tanduk Afrika. Dan didukung oleh masyarakat internasional. (Using)