Jakarta, Sumbawanews.com. – Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus jadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal di rumahnya di kawasan Bandung, Jabar. Anaknya turut jadi korban pembacokan.
Polisi mengungkap detik-detik pembacokan terhadap Jaja. Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengungkap, kejadian berlangsung saat Jaja baru tiba di rumah. Pelaku diduga sudah berada di depan rumah Jaja.
Baca juga: Akmal Marhali Yakin Indonesia 90 Persen Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Hal itu disampaikan usai polisi mengecek ke lokasi di komplek GBA, Kabupaten Bandung, Selasa (28/3/2023). Sejumlah saksi juga dimintai keterangan.
Seperti dikutip dari detikJabar, pelaku disebut menyerang Jaja saat tengah memasukan kendaraaan. Pelaku langsung membabi buta melakukan pembacokan.
“Seketika korban masuk ke dalam rumah, dan memarkirkan kendaraannya, tersangka mendekati dan melakukan penyerangan, melakukan pembacokan kepada korban,” tutur Kusworo.
Baca juga: Walikota Solo Gibran Kesal ada Kepala Daerah yang Tolak Israel Main di Piala Dunia U-20
Polisi menyebut diduga pelaku seorang diri. Sementara korban berjumlah dua orang, yakni Jaja dan anaknya.
Kusworo mengatakan anak Jaja terluka saat mencoba membela sang ayah.
“Sang anak juga melakukan pembelaan kepada ayahnya, dan juga ikut mengalami luka-luka,” tegasnya.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, peristiwa pembacokan terjadi sekitar Pukul 15.00 WIB.
Korban ada dua orang, yakni mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus dan putrinya Rahmi Dwi Utami. Diduga pelaku yang belum diketahui identitasnya ini sudah membuntuti korban dari luar.
“Korban (Jaja Ahmad Jayud) luka di bagian kepala dan leher belakang. Korban sudah dibawa ke RS Mayapada oleh warga,” ujar Ibrahim dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/3/2023).
Ibrahim kronologi pembacokan mantan ketua KY ini berawal saat korban sedang mengendarai mobil ke luar rumah. Diduga korban sudah dikuntit pelaku dari luar.
Sesampainya depan rumah, korban keluar dari mobil dan akan masuk ke rumah. Seketika diserang oleh pelaku yang masih ditelusuri identitasnya.
“Pelaku diduga sebanyak satu orang menggunakan sepeda motor Honda Beat berwarna putih,” ujar Ibrahim.
Mengutuk Penyerangan
Komisi Yudisial bakal mengawal perisitwa penyerangan mantan Ketua KY yang sedang ditangani oleh kepolisian.
Juru Bicara KY Miko Ginting menegaskan KY mengutuk tindakan penyerangan terhadap mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus. Terlebih pelaku juga menyerang putri Jaja Ahmad Jayus.
Jaja Ahmad Jayus merupakan anggota Komisi Yudisial untuk dua periode, yaitu tahun 2010-2015 dan tahun 2015-2020. Di periode terakhirnya, dia terpilih sebagai Ketua KY.
“Kami mengutuk tindakan ini. Kasus ini sedang ditangani oleh pihak Kepolisian. Kita pantau perkembangannya supaya polisi bekerja agar peristiwa ini jelas. KY berharap agar kasus ini bisa terungkap dan Pak Jaja serta anaknya diberikan sehat dan selamat,” ujar Miko saat dikonfirmasi, Selasa (28/3/2023).(sn02)