Sumbawa Besar, sumbawanews.com – Tiga desa di Kecamatan Buer diterjang Banjir pada Rabu (21/02), yakni Desa Labuhan Burung, Desa Kalabeso dan Desa Juru Mapin. Banjir tersebut merobohkan dan menghanyutkan isi rumah, dan menggenangi puluhan lainnya.
“Kami masih siaga. Untuk mengantisipasi banjir susulan,” kata Hj. Sri sastra dewi, Camat Buer.
Baca Juga: Banjir Rendam Rumah 6 Ribuan Orang, 4 Rumah Hanyut
Diungkapkan, dua rumah roboh dan hanyut tersebut berada di Desa Juru Mapin. “Isi rumah (rumah batu) hanyut dibawa banjir. Termasuk satu unit sepeda motor yang saat banjir ada didalam rumah,” jelasnya.
Selain itu, banjir juga menggenangi sedikitnya 10 rumah yang berada di sekitar Daerah Aliran Sungai desa Labuhan Burung. Sedangkan di Desa Kalabeso mengakibatkan jembatan penghubung jalan usaha tani (JUT) putus.
“Di desa Kalabeso tidak rumah terdampak, tapi jembatan penghubung jalan usaha tani putus,” jelas Hj. Sri sastra dewi.
Disebutkan, luapan air sungai disebabkan tingginya curah hujan di daerah hulu sungai. Dan tiga desa tersebut merupakan desa yang dialiri oleh satu aliran sungai.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ucapnya.
Ditambahkan, air sungai mulai meluap sekitar pukul 15.30 wita, setelah hujan lebat di daerah hulu. Dan surut sekitar pukul 19.00 wita.
“Sekarang hujan di hulu sungai masih ada. Jadi kami tetap siaga,” kata camat, juga meminta kepada para kepala desa untuk siaga mengantisipasi adanya banjir susulan.
Dijelaskan, luapan aliran sungai tersebut merupakan kali pertama terjadi. “Sebelum tidak luapan sebesar ini. Ini pertama kali,” tuturnya, juga menambahkan, tim kecamatan saat ini sedang melakukan pendataan dampak banjir. Dan tim bantuan dari BPBD kabupaten Sumbawa telah diturunkan menuju lokasi banjir. (Using)
