Baghdad, sumbawanews.com – Pasukan Khusus Mayor Jenderal Yahya Rasool Abdullah, Juru Bicara Panglima Angkatan Bersenjata Irak, Kamis (04/01) mengatakan, sebuah pesawat tak berawak melakukan tindakan yang tidak berbeda dengan aksi teroris, menargetkan salah satu markas keamanan di ibu kota, Baghdad, hari ini, Kamis, yang menimbulkan korban jiwa dalam hal ini. Serangan tersebut terang-terangan dan pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan dan keamanan Irak.
Baca Juga: Netanyahu Disebut Ceroboh, Brigade Al-Quds: Salam Kepada Rakyat Yaman, Lebanon dan Irak Yang Merdeka dan Pemberani
Dikatakan, ngkatan Bersenjata Irak menganggap Pasukan Koalisi Internasional bertanggung jawab atas serangan tak beralasan terhadap badan keamanan Irak yang beroperasi sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Panglima Angkatan Bersenjata. Yang melemahkan semua pemahaman antara Angkatan Bersenjata Irak dan Pasukan Koalisi Internasional.
“Kami menganggap tindakan ini sebagai sebuah eskalasi dan serangan berbahaya terhadap Irak, jauh dari semangat dan isi mandat serta tugas yang menjadi dasar pembentukan koalisi internasional di Irak,” ucapnya. (Using)