Home Berita Ditagih Gantung Diri di Monas, Anas: Saya Yakin Tidak Bersalah

Ditagih Gantung Diri di Monas, Anas: Saya Yakin Tidak Bersalah

Jakarta, Sumbawanews.com – Anas Urbaningrum tiba di rumah ibunya di Blitar, Jawa Timur. Saat ditagih janjinya soal gantung di Monas jika terbukti korupsi, Anas menjawab dia tidak bersalah.

Anas tiba di rumah ibunya di Dusun Sendung, Desa Ngaglik Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar sekitar pukul 12.31 WIB, Rabu (12/3/2023). Anas diantar rombongan satu bus dan beberapa mobil yang diklaim datang dari Madura, wilayah Mataraman, Surabaya, dan Bandung.

Baca juga: Bebas dari Lapas, Anas Urbaningrum Langsung Lempar Psywar: Saya Tidak Mati Membusuk

Setiba di rumah, Anas langsung sungkem kepada ibunya, Sriati, di ruang tengah. Sekitar 5 menit AU dan sang ibu saling berpelukan. AU meletakkan kepalanya sekian lama di pangkuan sang ibu.

“Semoga Anas sehat dan kuat terus. Keluarganya bahagia,” kata Sriati sambil mengelus dadanya saat ditanya detikJatim apakah ada pesan khusus untuk sang putra dilansir detikJatim, Rabu (12/4/2023).

detikJatim kemudian menanyakan janji Anas yang meminta digantung di Monas jika terbukti bersalah dalam kasus korupsi Hambalang. Anas menjawab seperti ini, “Nomor satu, bahwa saya yakin tidak melakukan sesuatu yang dituduhkan itu. Itu keyakinan lahir batin dunia akhirat tidak akan pernah berubah sampai kapan pun. Karena saya yang tahu.” katanya.

Apakah janji gantung di Monas itu lantas terhapus?

“Kalau sampean baca detail putusannya, itu sudah terjawab sebetulnya,” jawab Anas. (sn02)

Previous articleJuni Tebus LPG 3 Kg Pakai KTP, UMKM Prioritas dan Ada Kategori Dilarang Tebus
Next articlePolsek Lunyuk Salurkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Negeri, Polsek Empang Salurkan Sembako
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.