Baku, sumbawanews.com – Kementerian Pertahanan Republik Azerbaijan, Sabtu (25/03) menyebutkan, terjadi Pengangkutan tenaga kerja, amunisi, ranjau, serta peralatan militer lainnya dari Armenia untuk detasemen bersenjata Armenia di wilayah Azerbaijan telah meningkat dalam beberapa hari terakhir. Pengangkutan ini dilakukan khususnya dengan memanfaatkan waktu malam hari dan kondisi cuaca yang berkabut.
Dijelaskan, Detasemen bersenjata Armenia melakukan pekerjaan pembangunan jalan baru di sepanjang beberapa rute yang melewati beberapa daerah pegunungan dan tidak beraspal, serta memperluas jalur lama. Untuk tujuan ini, peralatan militer, teknik, dan khusus digunakan, serta orang-orang yang menjalani dinas militer berdasarkan kontrak, dan penduduk setempat dilibatkan sebagai tenaga kerja.
Selama beberapa hari terakhir, intensifikasi pekerjaan konstruksi dan perbaikan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh orang-orang Armenia di jalan Khankendi-Khalfali-Turshsu dan jalan Khankendi-Kosalar-Mirzalar-Turshsu yang melewati utara rute tersebut dicatat oleh pengawasan teknis Angkatan Darat Azerbaijan. cara. Jalan-jalan ini juga digunakan untuk penyediaan dan penyediaan posisi tempur detasemen bersenjata ilegal Armenia.
Meskipun banyak seruan dari pihak Azerbaijan dan diskusi dalam hal ini, hingga saat ini tidak ada tindakan yang diperlukan untuk menghentikan pengangkutan amunisi dan sarana militer lainnya.
Mempertimbangkan situasi saat ini, tindakan pengendalian lokal yang diperlukan diambil oleh Satuan Tentara Azerbaijan untuk menekan penggunaan jalan tanah di utara jalan Lachin untuk kegiatan ilegal, serta memperburuk situasi dengan pengangkutan senjata dan amunisi oleh Armenia dan komitmen potensi provokasi. (Using)