Home Berita Dirut PTPN Holding Membantah CERI, Malah Terbongkar Hak Ketenagakerjaan Seluruh Karyawan Sub...

Dirut PTPN Holding Membantah CERI, Malah Terbongkar Hak Ketenagakerjaan Seluruh Karyawan Sub Holding Tak Dibayar

JAKARTA, Sumbawanews.com.- Heboh jeritan ribuan vendor PTPN Holding serta seluruh anak perusahaannya yang tak kunjung dibayar hak mereka oleh PTPN, menguak fakta mencengangkan.

Kali ini terungkap hak ketenagakerjaan seluruh pekerja anak perusahaan PTPN Holding sudah tak dibayarkan selama setahun belakangan.

“Kami sudah mengkonfirmasi kepada anggota serikat buruh PTPN Jawa Timur dan membenarkan kondisi pekerja anak perusahaan PTPN tersebut yang tak lagi dibayarkan hak-haknya selama setahun belakangan,” ungkap Direktur Eksekutif CERI, Yusri Usman, Rabu (26/7/2023).

Menurut keterangan anggota serikat buruh PTPN Jawa Timur, jelas Yusri, jangankan tagihan vendor, SHT, PMK, Cuti Panjang Karyawan sudah mulai tertunda hampir setahun.

“Santunan Hari Tua (SHT), Penghargaan Masa Kerja (PMK) atau Penghargaan Masa Pengabdian (PMP), setelah spin off menjadi PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), karena pabrik gulanya semua diambil alih SGN, sehingga masing-masing PTPN kesulitan memenuhi pembayaran hak karyawan dimaksud,” ungkap anggota serikat buruh itu kepada CERI.

Disebutkan lagi, semua PTPN yang menjadi sub holding menjadi PT SGN, mulai dari PTPN II, PTPN VII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI dan PTPN XII.

Lebih lanjut anggota serikat buruh PTPN Jawa Timur itu mengatakan merasa kasihan atas nasib karyawan PTPN sekarang.

“Sedangkan PTPN asal yang non pabrik gula, dilebur menjadi sub holding Palm Co atau Supporting Co atau AM Co. Jadi karyawan akan kesulitan nanti minta SHT dan hak yang lain saat sudah pensiun. Sedangkan PT SGN, hanya akan membayar sebatas yang menjadi kewajibannya sejak menjadi karyawan SGN, ini yang menjadi resah karyawan,” lanjut anggota serikat buruh itu.

Yang sangat mengkhawatirkan juga, lanjutnya, semua hak karyawan mulai dari SHT, PMK dan lain-lain, itu diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antar Serikat Pekerja dengan Pengusaha atau PTPN asal, per tanggal 27 Juli 2023 PTPN asal akan bubar menggabung menjadi Subholding Sugar Co atau Asset &Management.Co, sehingga karyawan akan kehilangan jejak atau bisa sulit menagih haknya,” kata anggota serikat buruh itu kepada CERI lagi.

Tetapi pembentukan Subholding Palm Co yang terdiri dari PTPN III dan PTPN IV masih dalam proses.

Sebelumnya, pada Selasa (25/7/2023) menjawab CERI, Direktur Utama PTPN Holding Muhammad Abdul Ghani menyatakan kepada CERI bahwa ia telah menanyakan tunggakan tagihan PTPN ke vendor tersebut ke sejumlah PTPN.

“Saya sudah cek di beberapa PTPN, nggak ada isu tersebut. Tolong di PTPN mana itu,” ungkap Ghani menjawab CERI mengenai tunggakan pembayaran PTPN kepada ribuan vendor.(*)

Previous articleBersama Masyarakat Dandim 1710/Mimika Ikuti Peresmian Penggunaan Fasilitas Air Bersih Program TNI AD Manunggal Air Melalui Vicon dengan Kasad
Next articleGolkargate dan Demokratgate
Kami adalah Jurnalis Jaringan Sumbawanews, individu idealis yang ingin membangun jurnalistik sehat berdasarkan UU No.40 Tahun 1999 tentang PERS, dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. Dalam menjalankan Tugas Jurnalistik, kami sangat menjunjung tinggi kaidah dan Kode Etik Jurnalistik, dengan Ethos Kerja, Koordinasi, Investigasi, dan Verifikasi sebelum mempublikasikan suatu artikel, opini, dan berita, sehingga menjadi suatu informasi yang akurat, baik dalam penulisan kata, maupun penggunaan tatabahasa.